BANDA ACEH – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kereta Api Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 28 September 2025.
Tahun ini merupakan momentum bersejarah, karena usia perkeretaapian Indonesia telah mencapai 80 tahun, sejak pertama kali ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 1945 yang menjadi tonggak awal hadirnya layanan transportasi berbasis rel di Tanah Air.
Dalam keterangannya, Teuku Faisal menegaskan bahwa kehadiran kereta api telah memberikan peran besar dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Menurutnya, transportasi kereta api bukan hanya sekadar moda angkutan, tetapi juga penghubung harapan dan cita-cita masyarakat dari masa ke masa.
“Selamat Hari Kereta Api Nasional yang ke-80. Semoga perkeretaapian Indonesia terus maju dan semakin melayani masyarakat dengan baik. Hadirnya kereta api telah menjadi penghubung asa, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau,” ujar Teuku Faisal.
Ia juga menambahkan, di tengah perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi agar layanan yang diberikan dapat mengikuti tuntutan zaman. Menurutnya, semangat “Hadir dan Semakin Melayani” harus menjadi motivasi bersama seluruh insan perkeretaapian untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
T. Faisal turut mengapresiasi berbagai terobosan yang telah dilakukan KAI, termasuk integrasi layanan transportasi berbasis digital, peningkatan standar keselamatan, serta perluasan jalur dan fasilitas penunjang.
“Ke depan, kita berharap pembangunan jaringan perkeretaapian di Aceh juga terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Hal ini penting untuk mendukung konektivitas, memperlancar arus barang, sekaligus mendorong sektor pariwisata daerah,” tambahnya.
Pada momen peringatan Hari Kereta Api Nasional ke-80 ini, Dishub Aceh juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung keberadaan transportasi umum yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan, T. Faisal menutup ucapannya dengan doa agar perkeretaapian Indonesia semakin jaya.
“Jayalah selalu perkeretaapian Indonesia. Mari kita jadikan kereta api sebagai pilihan transportasi masa depan yang aman, nyaman, dan semakin melayani,” pungkasnya.(**)