Kadis Perkim Aceh Aznal: Pemantauan Program KPR Sejahtera FLPP Penting untuk Ukur Dampak ke Masyarakat

Pemerintah Aceh18 Dilihat

Banda Aceh – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pemantauan Dampak Program KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada Kamis, 25 September 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kanwil DJPb Aceh dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan terkait, baik dari unsur pemerintah, perbankan, maupun pelaku sektor perumahan. Diskusi ini menjadi wadah untuk mengevaluasi sejauh mana program KPR Sejahtera FLPP memberikan dampak nyata terhadap masyarakat Aceh, khususnya dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni.

Program KPR Sejahtera FLPP merupakan salah satu instrumen strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan perumahan rakyat. Melalui subsidi pembiayaan perumahan, program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan rumah sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti dan ekonomi daerah.

Dalam FGD tersebut, para peserta membahas berbagai aspek implementasi FLPP, mulai dari kendala teknis di lapangan, efektivitas kebijakan subsidi, hingga evaluasi dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan langsung oleh penerima manfaat. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mendukung target penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Aceh.

Pihak Perkim Aceh menegaskan bahwa pemantauan dampak program ini sangat penting dilakukan, agar kebijakan yang telah dijalankan dapat terukur manfaatnya serta menjadi dasar perbaikan di masa mendatang. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perbankan, diharapkan program KPR Sejahtera FLPP semakin efektif menjawab kebutuhan hunian masyarakat.

Acara FGD ini juga meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan hunian layak dan sejahtera bagi seluruh masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *