Pemko Banda Aceh Salurkan Rp 2 Miliar Modal Usaha untuk 1.000 UMKM Lewat Baitul Mal

BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tahun ini, dana sebesar Rp 2 miliar akan digelontorkan untuk mendukung 1.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, B.Sc (Hons), M.T, saat meninjau kegiatan penerimaan berkas pengajuan modal usaha di Kantor Baitul Mal Kota Banda Aceh, Gampong Keudah, Kecamatan Kuta Raja, Jumat (19/9/2025).

“Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan hadir menemani Pak Ketua Baitul Mal, Dr. Yusur Al-Qardhawy, bersama tim untuk bertemu langsung dengan para pelaku UMKM yang sedang mendaftar bantuan modal usaha. Dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar ini, harapan kami Baitul Mal dapat melakukan verifikasi data secara objektif dan transparan sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” ujar Afdhal yang akrab disapa Abang Wakil.

Ia menegaskan, program pemberian modal usaha ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi warga, khususnya masyarakat kecil yang bergerak di sektor usaha mikro. Menurutnya, UMKM terbukti menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“UMKM adalah penggerak ekonomi rakyat. Dengan tambahan modal ini, semoga usaha masyarakat bisa lebih berkembang, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Dr. Yusuf Al-Qardhawy, MH, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyalurkan bantuan modal usaha ini setelah melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat. Hal ini dilakukan agar dana hibah benar-benar diberikan kepada masyarakat yang layak dan membutuhkan.

“InsyaAllah, tim verifikasi akan bekerja secara profesional dan transparan. Kita ingin memastikan bahwa modal usaha ini tepat guna dan bisa memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan usaha masyarakat,” ujarnya.

Program bantuan modal usaha melalui Baitul Mal Kota Banda Aceh ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Para pelaku UMKM berharap dukungan pemerintah dapat terus berkelanjutan sehingga mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu mengembangkan usaha ke arah yang lebih maju dan mandiri.

Dengan adanya penyaluran modal usaha ini, Pemko Banda Aceh optimistis ekonomi kerakyatan akan semakin tumbuh, terutama dari sektor usaha kecil dan menengah yang selama ini menjadi fondasi penting perekonomian daerah.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *