Pemko Banda Aceh Hadirkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Gratis, Wali Kota Illiza Imbau Warga Jaga Kualitas Air Tanah

Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus berkomitmen meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Kali ini, Pemko melalui kerja sama dengan Perumda Tirta Daroy resmi menghadirkan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) Gratis bagi seluruh warga kota.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam menjaga kualitas air tanah agar tetap baik dan terhindar dari kontaminasi limbah domestik.

“Alhamdulillah, Pemko Banda Aceh bersama Perumda Tirta Daroy menghadirkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal Gratis. Jasa layanan ini kita hadirkan demi menjaga kondisi air tanah kita tetap bagus dan baik tanpa kontaminasi air limbah,” ujar Illiza dalam keterangannya, Sabtu (20/9/2025).

Ajakan untuk Warga

Illiza juga mengimbau masyarakat Banda Aceh agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama dalam pengelolaan sanitasi rumah tangga. Menurutnya, penyedotan lumpur tinja sebaiknya dilakukan secara rutin minimal setiap tiga tahun sekali.

“Apabila dirasa berat, silakan gunakan jasa Layanan Lumpur Tinja Terjadwal ini. Dengan demikian, kualitas lingkungan kita tetap terjaga dan kesehatan masyarakat juga semakin baik,” tambahnya.

Pentingnya Pengelolaan Lumpur Tinja

Air tanah merupakan salah satu sumber utama kebutuhan hidup masyarakat. Jika tercemar limbah, risiko penyakit berbasis lingkungan seperti diare, tifus, hingga penyakit kulit dapat meningkat. Oleh karena itu, program LLTT Gratis ini diharapkan menjadi solusi preventif dalam mencegah pencemaran sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Banda Aceh.

Banda Aceh Kota Kolaborasi

Program ini juga sejalan dengan visi Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Illiza, yakni menghadirkan inovasi berbasis kolaborasi. Melalui sinergi antara pemerintah, BUMD, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Banda Aceh dapat terus menjadi kota yang bersih, sehat, dan nyaman dihuni.

“Banda Aceh adalah kota kolaborasi. Mari sama-sama kita jaga kebersihan lingkungan demi generasi masa depan,” pungkas Illiza.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *