Illiza: Kekuatan Perempuan Ada pada Solidaritas dan Kolaborasi

Banda Aceh – Mantan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menegaskan bahwa kekuatan utama kaum perempuan terletak pada solidaritas, kebersamaan, dan kemampuan untuk saling mendukung. Hal itu disampaikannya dalam sebuah kesempatan berbicara tentang peran penting perempuan dalam pembangunan daerah.

Illiza menekankan bahwa perempuan bukan hanya memiliki peran domestik, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam menciptakan perubahan sosial, ekonomi, hingga politik. “Saya percaya, bahwa kekuatan utama kaum perempuan adalah dengan saling mendukung, bersatu, dan beriringan untuk menciptakan perubahan yang signifikan,” ujarnya.

Menurut Illiza, selama ini perempuan kerap dipandang sebelah mata dalam urusan kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Padahal, banyak bukti bahwa perempuan mampu tampil sebagai agen perubahan yang membawa dampak nyata di tengah masyarakat.

Ia mencontohkan keberhasilan sejumlah program yang melibatkan perempuan dalam pengembangan UMKM, pendidikan anak, hingga gerakan sosial kemasyarakatan.

“Perempuan adalah motor penggerak. Ketika mereka bersatu, dampaknya luar biasa. Perubahan itu bisa dimulai dari lingkungan keluarga, komunitas, hingga skala kota,” tambahnya.

Illiza juga menyinggung tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, pembangunan di Banda Aceh akan lebih kuat bila melibatkan semua elemen, termasuk perempuan.

Ia mengajak kaum perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri, saling menguatkan, serta membangun jejaring yang produktif.

“Banda Aceh harus menjadi kota kolaborasi, tempat di mana semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan, bisa bersatu untuk melahirkan ide-ide dan terobosan demi kemajuan bersama,” katanya.

Pernyataan Illiza ini sejalan dengan semangat #BandaAcehKotaKolaborasi yang tengah digaungkan untuk membangun kota secara partisipatif. Kaum perempuan, menurutnya, memiliki potensi besar untuk ikut mengisi ruang-ruang kepemimpinan, berbisnis, berkarya, dan menebar manfaat bagi masyarakat luas.

Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, Illiza yakin kaum perempuan Banda Aceh akan menjadi bagian penting dalam mendorong perubahan signifikan di berbagai sektor kehidupan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *