DPR Soroti Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Minta BGN Perketat SOP dan Pertimbangkan Skema Dana Tunai

Nasional, News187 Dilihat

Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, sejumlah kasus keracunan massal di sekolah-sekolah akibat konsumsi makanan dari program ini mencuat di berbagai daerah.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, mengungkapkan temuan mengejutkan terkait lemahnya standar penyediaan makanan dalam program tersebut. Dari hasil pemantauan, diketahui masih banyak penyedia jasa makanan (catering) yang tidak mematuhi standar kebersihan.

“Ada makanan yang disiapkan di lantai, tanpa penutup, tanpa alat penangkap serangga, bahkan distribusinya memakan waktu berjam-jam sehingga rawan terkontaminasi bakteri,” ungkap Charles dalam rapat kerja bersama Badan Gizi Nasional (BGN), Kamis (18/9/2025).

Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan karena justru membahayakan kesehatan siswa, padahal tujuan utama MBG adalah meningkatkan gizi anak sekolah.

Desak BGN Revisi SOP

Charles menegaskan, BGN sebagai penanggung jawab utama program harus segera melakukan revisi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) penyelenggaraan MBG. Ia meminta pengawasan diperketat di seluruh Sekolah Penyelenggara Program Gizi (SPPG).

“BGN tidak boleh hanya sebatas membuat aturan di atas kertas. Pengawasan lapangan harus diperkuat. Kalau tidak, kasus keracunan akan terus berulang dan tujuan program gizi akan gagal total,” tegasnya.

Usulkan Skema Alternatif Dana Tunai

Selain perbaikan SOP, Charles juga mengusulkan adanya skema alternatif bagi pelaksanaan program ini. Salah satunya adalah pemberian dana tunai langsung kepada orang tua siswa, agar mereka bisa menyiapkan sendiri makanan sehat untuk anak-anak di rumah.

Menurutnya, dengan skema tunai, orang tua memiliki fleksibilitas untuk menyediakan makanan bergizi sesuai kebutuhan anak, sekaligus lebih terjamin kebersihannya. Namun ia menekankan bahwa opsi ini tetap harus diatur dengan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan.

Perhatian Serius

Program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang digadang-gadang dapat meningkatkan kualitas gizi anak sekolah sekaligus menekan angka stunting. Namun, kasus keracunan yang terus berulang menimbulkan kekhawatiran publik bahwa program tersebut belum berjalan dengan standar yang memadai.

Charles menambahkan, DPR akan terus mengawal agar BGN serius membenahi sistem. “Kami mendukung program MBG, tetapi jangan sampai program yang seharusnya menyehatkan justru membahayakan anak-anak kita,” tutupnya.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *