BANDA ACEH – Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Dr. Yusuf Al-Qardhawy, MH, menegaskan bahwa lembaga yang ia pimpin terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin secara tepat sasaran, transparan, dan sesuai ketentuan syariat Islam. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada media, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, Baitul Mal Kota Banda Aceh memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat untuk kemudian disalurkan kepada mustahik yang berhak menerima, terutama golongan fakir dan miskin.
“Kami memastikan setiap bantuan yang disalurkan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Prinsipnya adalah keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Jangan sampai ada yang terlewatkan, apalagi masyarakat miskin yang sangat bergantung pada bantuan ini,” ujar Yusuf.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus melakukan verifikasi data penerima agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Baitul Mal berkoordinasi dengan perangkat gampong, kecamatan, hingga dinas terkait agar distribusi zakat lebih terarah dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa program bantuan yang berjalan selama ini tidak hanya berbentuk santunan tunai, tetapi juga dukungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin, bantuan modal usaha, serta bantuan kesehatan.
“Kita ingin zakat bukan sekadar konsumtif, tapi juga produktif. Harapannya, penerima zakat bisa mandiri di masa mendatang,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat Banda Aceh untuk semakin mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baitul Mal. Dengan begitu, penyalurannya lebih terorganisir dan manfaatnya lebih luas dirasakan oleh fakir miskin di Kota Banda Aceh.(**)