UMKM Banda Aceh Meriahkan CFD, Kini Ikut Serta di Ajang Banda Aceh Run 8,20 Km

BANDA ACEH – Partisipasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Banda Aceh terus menunjukkan geliat positif. Selama ini, para pelaku UMKM senantiasa aktif meramaikan kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar setiap akhir pekan. Keberadaan mereka tidak hanya memberi warna tersendiri bagi masyarakat yang hadir, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di ibu kota provinsi Aceh.

Namun, kali ini ada yang berbeda. Dalam rangka mendukung ajang olahraga sekaligus promosi pariwisata, UMKM Kota Banda Aceh berpindah lokasi untuk sementara dari arena CFD menuju kegiatan Banda Aceh Run 8,20 Km. Event lari yang menyatukan olahraga, hiburan, dan promosi daerah ini diharapkan menjadi magnet baru bagi masyarakat, baik lokal maupun dari luar daerah, untuk datang dan merasakan atmosfer kebersamaan di Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, memberikan apresiasi atas antusiasme para pelaku UMKM. Menurutnya, UMKM adalah motor penggerak ekonomi kerakyatan yang harus selalu diberi ruang dalam setiap momentum kegiatan.

“Terima kasih untuk semua UMKM Kota Banda Aceh yang sudah ikut serta dalam kegiatan CFD. Kali ini kita pindah sebentar untuk mendukung kegiatan Banda Aceh Run 8,20 Km. Kehadiran UMKM tidak hanya menambah semarak, tetapi juga menjadi bukti nyata semangat kolaborasi kota ini,” ujar Illiza.

Selain menyajikan berbagai produk unggulan mulai dari kuliner khas Aceh, kerajinan tangan, hingga fesyen lokal, para pelaku UMKM juga membawa semangat:

 #BandaAcehKotaKolaborasi.

Slogan ini tercermin dari sinergi antara pemerintah, komunitas olahraga, dan pelaku usaha yang saling mendukung untuk kemajuan kota.

Kegiatan Banda Aceh Run 8,20 Km sendiri bukan sekadar ajang olahraga. Event ini juga dirancang sebagai ruang silaturahmi, promosi wisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan hadirnya UMKM di lokasi kegiatan, para peserta lari maupun pengunjung dapat langsung menikmati produk lokal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

Pemerintah Kota Banda Aceh melalui berbagai programnya juga terus menekankan pentingnya UMKM dalam menggerakkan ekonomi daerah. Dukungan terhadap pelaku usaha kecil di setiap event publik diharapkan mampu memberikan dampak nyata, baik dari sisi pemasaran produk maupun peningkatan pendapatan.

Kehadiran UMKM dalam Banda Aceh Run 8,20 Km ini sekaligus menegaskan bahwa pembangunan sebuah kota tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor. Semangat kebersamaan inilah yang diharapkan akan terus menjadi ciri khas Banda Aceh di masa mendatang.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *