Banda Aceh – Sebanyak 500 lebih juru parkir (jukir) di Kota Banda Aceh menerima atribut kerja baru berupa rompi, topi, sepatu, dan jas hujan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, bersama Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, kepada 10 perwakilan jukir di Banda Aceh, Kamis (11/9/2025).
Program ini dibiayai melalui APBK Banda Aceh 2025 dan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Irwansyah menyebut langkah tersebut penting untuk memperkuat peran jukir sebagai ujung tombak dalam menata ketertiban parkir di ibu kota provinsi Aceh.
“Alhamdulillah, kita berharap para juru parkir bisa bekerja dengan ikhlas, sabar, dan disiplin. Salah satu persoalan di Banda Aceh adalah masih banyaknya titik parkir yang belum tertib, dan garda terdepan untuk mengendalikan hal ini adalah juru parkir,” ujar Irwansyah, Jumat (12/9/2025).
Selain atribut standar, jukir juga dibekali jas hujan agar tetap bisa bertugas di tengah cuaca buruk. “Dengan perlengkapan ini, mereka bisa lebih nyaman bekerja, menjaga kesehatan, sekaligus memastikan parkir berjalan tertib,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Irwansyah turut mendengarkan langsung kisah suka duka para jukir. Banyak di antara mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun, bahkan ada yang lebih dari 40 tahun, meski sebagian memiliki keterbatasan fisik.
Cerita suka muncul saat ada pengendara yang memberi uang lebih dan menganggapnya sebagai infaq. Tidak sedikit pula anak-anak jukir yang berhasil menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi berkat penghasilan orang tuanya.
Namun, kisah duka juga kerap mereka alami. Mulai dari pengendara yang enggan membayar parkir, sikap tidak ramah, hingga cacian tanpa alasan.
“Kami berharap dengan adanya perhatian ini, para juru parkir bisa bekerja lebih bersemangat, dan masyarakat semakin menghargai peran mereka,” tutup Irwansyah.(**)
