BANDA ACEH – Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh kembali menggelar kegiatan sosial donor darah tahap III Tahun 2025 yang berlangsung di halaman parkir CTRC Dishub Aceh, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Pemerintah Aceh untuk membantu pemenuhan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan melalui kerja sama dengan Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh.
Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat sejak pagi hari. Para pegawai Dishub Aceh, masyarakat umum, hingga sejumlah pejabat terlihat antre untuk mendaftarkan diri sebagai pendonor. Kegiatan ini menjadi lebih istimewa dengan hadirnya Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, yang turut mendonorkan darahnya. Kehadiran pejabat tinggi Pemerintah Aceh ini menjadi daya tarik sekaligus motivasi tersendiri bagi peserta.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, mengungkapkan apresiasi atas partisipasi langsung Plt. Sekda Aceh. Menurutnya, kehadiran M. Nasir membuktikan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan kemanusiaan semacam ini.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran dan partisipasi langsung Plt. Sekda Aceh. Ini menjadi penyemangat bagi seluruh pegawai untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Faisal.
Berdasarkan data panitia, dari total 190 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pendonor, sebanyak 106 orang dinyatakan memenuhi syarat dan berhasil mendonorkan darahnya. Sementara itu, 83 orang lainnya batal mendonor karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan awal, seperti tekanan darah tidak stabil atau kadar hemoglobin yang tidak memenuhi standar.
Pelaksanaan kegiatan donor darah ini melibatkan tim medis profesional dari PMI Kota Banda Aceh. Seluruh proses dilakukan sesuai prosedur kesehatan dan keamanan, mulai dari registrasi, pemeriksaan kondisi fisik, proses pengambilan darah, hingga tahap pemulihan pendonor.
Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga aksi nyata yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk terus berpartisipasi secara rutin.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa berarti kehidupan bagi orang lain. Mari kita jadikan donor darah sebagai kebiasaan yang bermanfaat, baik untuk kesehatan kita maupun untuk sesama,” ujarnya.
Dishub Aceh menargetkan kegiatan donor darah seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak peserta pada tahap-tahap berikutnya. Selain membantu pemenuhan kebutuhan darah di Aceh, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarpegawai dan masyarakat.
Dengan terkumpulnya 106 kantong darah pada tahap III tahun ini, diharapkan kebutuhan darah di wilayah Aceh dapat lebih terpenuhi, khususnya untuk pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi.(**)