Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen sepak bola yang digelar Pemuda Gampong Lambhuk dalam rangka memperingati HUT ke-77 Persatuan Sepakbola (PS) Lambhuk. Turnamen yang diikuti sejumlah tim ini berlangsung di Lapangan PS Lambhuk, Senin (28/7/2025).
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda. Tuanku Muhammad yang juga Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh menilai, olahraga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak muda di tengah tantangan sosial yang kian kompleks.
“Turnamen ini adalah sarana bagi anak-anak muda untuk berkegiatan positif. Saya yakin kegiatan ini dapat membantu menghindarkan mereka dari perilaku negatif dan membentuk generasi yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembinaan melalui olahraga dapat menjadi langkah preventif untuk mengatasi berbagai permasalahan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi online, hingga balapan liar.
“Sepak bola bisa menjadi media untuk menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, serta mempererat silaturahmi antarpemuda. Ini pondasi penting bagi pembentukan karakter generasi masa depan,” jelasnya.
Selain itu, Tuanku Muhammad berharap turnamen ini dapat memunculkan klub-klub dan atlet sepak bola berbakat yang mampu mengharumkan nama Kota Banda Aceh di tingkat regional maupun nasional. Ia mendorong para peserta untuk terus berlatih dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya berharap akan lahir atlet-atlet berprestasi dari Lambhuk dan sekitarnya yang mampu bersaing di level lebih tinggi. Semoga turnamen ini menjadi langkah awal menuju pencapaian tersebut,” katanya.
Di akhir kunjungannya, ia mengucapkan selamat kepada para pemuda, perangkat gampong, warga, panitia, dan pengurus PS Lambhuk atas terselenggaranya turnamen yang dinilainya luar biasa.
“Selamat dan sukses untuk seluruh pihak yang telah menyukseskan turnamen ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain di Banda Aceh,” pungkasnya.(**)