Banda Aceh – Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu kembali ditunjukkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Fraksi Partai Gerindra, Irwansyah, ST. Melalui program pokok-pokok pikirannya (pokir), Irwansyah menyalurkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk warga dhuafa di Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala.
Rumah penerima bantuan tersebut sebelumnya berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dinding dan atapnya rapuh dimakan usia, sebagian kayu penopang sudah lapuk, dan lantai rumah masih berupa tanah. Kondisi itu membuat rumah nyaris tak layak untuk ditempati, apalagi oleh keluarga yang hidup serba kekurangan.
Melalui dana pokir yang diperjuangkannya di DPRK, Irwansyah memastikan rumah tersebut direnovasi secara menyeluruh agar menjadi tempat tinggal yang layak huni, aman, dan sehat.
“Kita ingin memastikan bahwa warga kita, terutama yang kurang mampu, bisa tinggal dengan nyaman dan bermartabat. Ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga soal kemanusiaan,” ujar Irwansyah saat meninjau proses rehabilitasi rumah, Senin (28/7/2025).
Irwansyah menegaskan bahwa penggunaan dana pokir yang diberikan kepada setiap anggota DPRK harus diarahkan untuk menyentuh kebutuhan dasar masyarakat secara langsung. Salah satunya adalah perbaikan rumah tidak layak huni bagi warga miskin di wilayah pesisir seperti Alue Naga yang masih banyak dihuni masyarakat prasejahtera.
Menurutnya, rumah layak huni bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi merupakan bagian dari keadilan sosial yang wajib diperjuangkan oleh pemerintah maupun wakil rakyat.
“Rumah yang layak akan membuat penghuninya lebih sehat, nyaman, dan memiliki rasa percaya diri. Inilah bentuk perhatian yang harus kita berikan kepada rakyat, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, warga penerima bantuan, M. Yusuf (65), tak kuasa menahan haru. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Rumah saya sudah lama rusak, tapi saya tidak punya biaya untuk memperbaikinya. Terima kasih kepada Pak Irwansyah yang sudah membantu. Semoga Allah membalas kebaikan beliau,” ungkap M. Yusuf.
Program rehabilitasi rumah dhuafa ini merupakan bagian dari komitmen Irwansyah untuk menghadirkan bukti nyata perjuangan aspirasi rakyat di lapangan, bukan hanya janji politik. Ia berharap, langkah kecil ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi pihak lain untuk ikut peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan.
Irwansyah juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas, untuk bersama-sama membangun kepedulian sosial yang berkelanjutan. Menurutnya, masalah kemiskinan tidak akan selesai jika hanya dibebankan pada pemerintah, tetapi memerlukan kolaborasi semua elemen bangsa.
Dengan adanya rehabilitasi rumah ini, diharapkan M. Yusuf dan keluarganya kini dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, sehat, dan penuh optimisme. Bagi Irwansyah, inilah wujud nyata dari semangat “Gerindra Hadir untuk Rakyat” yang tidak hanya berbentuk slogan, tetapi terimplementasi langsung di tengah masyarakat.(**)
