SABANG – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Kuah Beulangoeng 2025, sebuah perhelatan kuliner akbar yang sarat makna budaya dan semangat kebersamaan. Festival ini diikuti oleh 18 gampong dari tiga kecamatan, yakni Sukakarya, Sukajaya, dan Sukamakmue.
Berlokasi di halaman GOR Merah Putih, kegiatan berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan warga serta tamu undangan. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kota Sabang, pihak penyelenggara lokal, serta sejumlah instansi pemerintah dan komunitas masyarakat.
Festival dibuka dengan prosesi memasak Kuah Beulangoeng secara gotong-royong dalam kuali raksasa khas Aceh. Wali Kota Sabang bersama unsur Forkopimda, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta Duta Wisata Cut Abang dan Cut Kak Sabang 2025, turut ambil bagian dalam kegiatan memasak tersebut. Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa kental, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh.
“Festival ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan mempererat tali silaturahmi masyarakat Sabang,” ujar Wali Kota Sabang dalam sambutannya.
Setelah prosesi memasak, kegiatan dilanjutkan dengan jamuan makan bersama di bawah tenda besar. Hidangan Kuah Beulangoeng disajikan secara lesehan kepada ratusan pengunjung dalam suasana akrab dan kekeluargaan. Cita rasa otentik kuah khas Aceh ini menjadi simbol kerukunan dan persaudaraan lintas generasi.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, festival ini juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Langkah ini menjadi bukti bahwa Festival Kuah Beulangoeng bukan hanya sebuah perayaan budaya, tetapi juga sarana mempererat solidaritas dan kemanusiaan.
Festival ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, komunitas pemuda, pelaku UMKM, dan sponsor swasta. Kehadiran para Duta Wisata Cut Abang–Cut Kak Sabang 2025 juga memberikan semangat tersendiri, menegaskan peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.
Dengan mengusung tema “Lestarikan Rasa, Jalin Rasa”, Festival Kuah Beulangoeng 2025 kembali menegaskan posisi Sabang sebagai destinasi unggulan wisata kuliner dan budaya, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di tingkat nasional.(**)