Jum’at berkah, Kodam Iskandar Muda bagikan 185 Paket Makan gratis bagi Warga

Kodam IM7 Dilihat

Banda Aceh – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat melalui program kemanusiaan bertajuk Jumat Berkah, yang rutin digelar setiap pekan. Pada edisi Jumat, 18 Juli 2025, Kodam IM membagikan 185 paket sarapan pagi gratis kepada masyarakat di depan Makodam IM, Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata Kodam IM terhadap kondisi masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Paket makanan siap saji tersebut disalurkan kepada pengemudi ojek online, tukang becak, petugas kebersihan, buruh harian, dan masyarakat pekerja lapangan lainnya yang telah memulai aktivitas sejak pagi hari.

Program Jumat Berkah bukan sekadar aksi berbagi, tetapi juga menjadi sarana membangun semangat positif dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat. Dalam situasi ekonomi yang tidak mudah bagi sebagian warga, secarik perhatian dalam bentuk sarapan gratis menjadi dukungan moril yang berarti.

Kegiatan ini dilaksanakan secara kolaboratif, tidak hanya oleh Kodam IM, tetapi juga melibatkan elemen masyarakat lainnya, termasuk organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila serta mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan UIN Ar-Raniry. Kolaborasi ini menjadi cermin bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat Aceh saat ini.

Kabintaljarahdam Iskandar Muda, Kolonel Arm Arief Darmawan, S.Sos., M.M., yang hadir mewakili Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari semangat TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari Jumat yang penuh berkah ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat langsung, tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk terus menebar kebaikan,” ujar Kolonel Arief.

Ia menambahkan, program Jumat Berkah adalah wujud nyata pelaksanaan Delapan Wajib TNI, khususnya perintah agar prajurit menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI dalam Pembinaan Teritorial (Binter), yang dilakukan melalui pendekatan komunikasi sosial yang humanis.

“Prajurit TNI tidak hanya dituntut tangguh dalam menghadapi ancaman militer, tetapi juga harus mampu menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial kemasyarakatan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membuktikan bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat,” tegasnya.

Partisipasi dari kalangan mahasiswa juga memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan ini. Salah satu mahasiswa Universitas Syiah Kuala, mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut berkontribusi dalam kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami merasa sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini bersama jajaran Kodam IM. Ini pengalaman yang berharga karena kami belajar langsung tentang pentingnya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan,” ujarnya

Ia berharap, kolaborasi antara institusi militer dan dunia akademik dalam kegiatan sosial seperti ini dapat terus dikembangkan dan diperkuat ke depannya, guna menumbuhkan kesadaran sosial dan membentuk karakter kepemimpinan yang peduli pada sesama.

Sementara itu, Usman (45), seorang petugas pengemudi ojek online, menjadi salah satu penerima manfaat program ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Kodam IM kepada masyarakat kecil seperti dirinya.

“Alhamdulillah, pagi ini saya dapat sarapan dari bapak-bapak TNI. Ini sangat membantu, apalagi kadang saya belum sempat makan kalau harus buru-buru kerja. Terima kasih atas kepeduliannya,” ucap Burhan dengan penuh haru.

Ia pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, karena sangat membantu masyarakat yang sedang berjuang memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kodam Iskandar Muda menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program sosial seperti Jumat Berkah. Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Kodam IM berharap dapat menjadi penggerak dan inspirasi bagi lembaga pemerintah, swasta, hingga individu dalam membangun budaya tolong-menolong dan gotong royong di tengah masyarakat.

Seperti yang sering disampaikan oleh Pangdam Iskandar Muda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Melalui langkah-langkah sederhana namun bermakna seperti ini, Kodam IM kembali menegaskan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, melainkan nyata dalam tindakan dan pengabdian.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *