Banda Aceh — Polda Aceh menggelar syukuran atas penganugerahan tanda kehormatan Nugraha Sakanti yang diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Silang Monas, Jakarta, pada 1 Juli lalu. Acara syukuran berlangsung di Aula Presisi Mapolda Aceh, Kamis, 10 Juli 2025.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Dr. Achmad Kartiko dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menyebut, penghargaan Nugraha Sakanti merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Polda Aceh.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja sama dan sama-sama bekerja, sehingga Polda Aceh mendapatkan penghargaan tertinggi dari Presiden. Penghargaan ini adalah milik kita bersama,” ujar Kapolda Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, turut digelar juga acara kenal pamit sejumlah pejabat yang mengalami mutasi jabatan, yang meliputi empat pejabat utama dan dua Kapolres, yaitu, Karo SDM, Dirtahti, Dirlantas, Kabid Dokkes, Kapolres Aceh Utara, dan Kapolres Aceh Tengah. Para pejabat tersebut sebelumnya telah melaksanakan serah terima jabatan (sertijab).
Kapolda Aceh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di Polda Aceh. Ia juga menyambut para pejabat baru dan berharap mereka dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Polda Aceh.
“Kini rekan-rekan mendapat kepercayaan untuk mengemban amanah baru di tempat penugasan yang baru. Mutasi ini adalah bentuk pengakuan atas kinerja dan integritas yang telah ditunjukkan,” ungkapnya.
Selain itu, jenderal bintang dua lulusan Akabri 1991 itu juga menyinggung tentang sejarah institusi Polda Aceh. Ia menyampaikan bahwa 17 Juli akan ditetapkan sebagai Hari Jadi Polda Aceh, sebagaimana tertulis dalam buku sejarah karya Aditya Warman.
“Penetapan ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh personel akan nilai-nilai perjuangan dan sejarah institusi,” tutupnya.(**)