Sabang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memajukan sektor pariwisata, Penjabat (Pj) Geuchik Gampong Iboih, Kota Sabang, meluncurkan program inovatif bertajuk “Kampung Inggeris”.
Program ini menargetkan 90 persen warga di wilayah tersebut mampu berbahasa Inggris secara aktif.
Program yang menyasar seluruh lapisan masyarakat ini dirancang untuk memperkuat daya saing Sabang sebagai destinasi wisata internasional. Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial, terlihat antusiasme warga mengikuti pelatihan bahasa Inggris yang digelar di lingkungan gampong.
Pj Geuchik Gampong Iboih menyebutkan, “Kampung Inggeris” bukan sekadar kursus biasa, melainkan gerakan kolektif untuk membentuk kultur komunikasi global di tingkat desa.
Ia menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat penting, apalagi Sabang merupakan daerah tujuan wisata yang ramai dikunjungi turis mancanegara.
“Target kita, minimal 90 persen warga bisa berbahasa Inggris, terutama dalam komunikasi dasar. Ini akan membuka peluang kerja, meningkatkan pelayanan wisata, dan menjadikan masyarakat kita lebih siap menghadapi era globalisasi,” ujar sang Pj Geuchik dalam pernyataannya.
Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pelaku pariwisata, dan pemuda. Kegiatan belajar dilakukan secara fleksibel, baik melalui pertemuan tatap muka maupun pendekatan berbasis komunitas yang menyenangkan.
Dengan semangat kolaboratif dan visi yang jelas, “Kampung Inggeris” diharapkan menjadi model pengembangan SDM berbasis kearifan lokal yang bisa ditiru oleh gampong-gampong lain di Aceh maupun Indonesia.(**)