Mendikdasmen RI Kunjungi Sabang: Perkuat Pendidikan di Wilayah 3T dan Tinjau SMK Negeri 1

Sabang16 Dilihat

Sabang — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mukti, M.Ed, bersama istri, Ny. Masmidah Abdul Mukti, melakukan kunjungan kerja strategis ke Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam pengembangan pendidikan, khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Setibanya di Pelabuhan Balohan Sabang, Menteri disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang, antara lain Sekda mewakili Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kapolres, Dandim 0112/Sabang, Kepala BPKS, Kejari Sabang, Danlanal, Danlanud, dan pimpinan instansi vertikal lainnya. Suasana penyambutan berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme.

Agenda utama Menteri dimulai dengan pertemuan bersama Pemerintah Kota Sabang yang berlangsung di Pendopo Wali Kota. Turut hadir Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Ketua DPRK, unsur Forkopimda, Ketua MPU, Ketua MAA, para kepala dinas, dewan pers lokal, serta para tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam dialog tersebut, Menteri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem pendidikan yang adaptif di era digital dan pasca-pandemi, terutama di kawasan perbatasan seperti Sabang.

“Sabang adalah simbol geografis ujung barat Indonesia, tapi bukan berarti tertinggal. Pendidikan di sini harus menjadi yang terdepan dan menjadi contoh bagi wilayah perbatasan lainnya,” ujar Menteri dengan tegas.

Usai pertemuan di pendopo, rombongan melanjutkan kunjungan ke SMK Negeri 1 Sabang, salah satu sekolah kejuruan unggulan di kota tersebut. Di sana, Menteri disambut antusias oleh para siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Menteri menyempatkan diri berdialog langsung dengan para pelajar, meninjau ruang praktik kejuruan, serta mengapresiasi hasil karya siswa, seperti produk teknik dan perhotelan.

Ia juga memberikan motivasi agar para siswa terus berinovasi dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.

“SMK harus menjadi pabrik talenta muda Indonesia. Pemerintah akan terus mendukung SMK dengan fasilitas yang memadai dan akses kerja sama industri yang luas,” jelasnya.

Kunjungan kerja di Sabang ditutup dengan kunjungan ke Tugu Kilometer Nol Indonesia, ikon geografis nasional yang juga menjadi daya tarik wisata domestik dan mancanegara. Menteri menyebut Sabang sebagai inspirasi dalam membangun pendidikan dari ujung barat hingga ke seluruh penjuru tanah air.

Sekitar pukul 14.15 WIB, rombongan Menteri bertolak kembali ke Banda Aceh melalui Pelabuhan Balohan menggunakan kapal cepat, setelah menuntaskan seluruh rangkaian agenda kunjungan dan dialog pendidikan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *