Aceh Besar – Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Besar dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan pada sembilan rumah warga dan satu unit sekolah dasar. Kecepatan angin dilaporkan mencapai 70 km/jam.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, SSos, MSi, mengatakan angin kencang menerjang enam kecamatan, yakni Darul Imarah, Krueng Barona Jaya, Baitussalam, Darussalam, Peukan Bada, dan Lhoknga.
“Sekolah yang terdampak adalah SD Negeri Lam Awe di Kecamatan Peukan Bada. Selain itu, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan atap dan pohon tumbang yang sempat mengganggu lalu lintas,” ujar Ridwan di Aceh Besar, Rabu (11/6/2025).
Ia menjelaskan, fenomena ini merupakan bagian dari cuaca ekstrem yang telah diprediksi sebelumnya oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kecepatan angin di beberapa titik mencapai 39 knots atau sekitar 70 km/jam, cukup kuat untuk merusak bangunan yang tidak kokoh dan merobohkan pohon besar.
Kerusakan dilaporkan terjadi di sejumlah gampong, antara lain:
Darul Imarah: Gampong Lagang, Lampasie Engkieng, Juempet Ajun, Pase Beutong, Lamkawee, Daroy Kameu, dan Payaroh.
Baitussalam: Gampong Kajhu dan Labuy.
Lhoknga: Gampong Mon Ikeun.
Beberapa rumah milik warga yang terdampak di antaranya milik Rian Syahrul (Lampasie Engkieng), Hanifah dan Saiful (Kajhu), Magfirah (pemilik ruko di Kajhu), Sakdah (Juempet Ajun), Yusniar (Pase Beutong), Herman Syahputra (Daroy Kameu), dan Basri (Gampong Lagang).
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Ini yang paling penting,” kata Ridwan, yang akrab disapa RJ.
Penanganan darurat telah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas Damkar BPBD, personel TNI/Polri, relawan TKSK Dinas Sosial, anggota RAPI Aceh Besar, serta masyarakat setempat. Mereka fokus pada pembersihan pohon tumbang, pembukaan akses jalan yang sempat tertutup, dan pendataan kerusakan.
BPBD Aceh Besar saat ini masih memantau kondisi cuaca dan meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan.
“Kami imbau warga untuk mengamankan barang-barang di luar rumah yang rentan terbawa angin, serta menghindari berteduh di bawah pohon besar atau baliho,” ujar Ridwan.
Layanan informasi dan pelaporan darurat dapat diakses melalui call center BPBD Aceh Besar di nomor 0811 6313 113 atau media sosial resmi @bpbd_abes dan @damkar_abes. (*)
