Pohon Siron Tumbang di Sabang Akibat Cuaca Ekstrem, Fasilitas Wisata Rusak

Sabang13 Dilihat

Sabang – Sebuah pohon siron (Hibiscus boninensis nakai) tumbang di kawasan Jurong Ketapang, Gampong Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, pada Rabu dini hari (11/6) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kejadian ini dipicu oleh hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa malam.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini mengakibatkan kerusakan pada salah satu fasilitas wisata milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Kuta Timu. Fasilitas yang rusak adalah perahu bebek dayung yang biasa digunakan pengunjung untuk rekreasi air di kawasan wisata setempat.

Menurut keterangan warga, pohon berukuran besar itu tumbang secara tiba-tiba akibat terpaan angin kencang yang terjadi saat hujan lebat berlangsung. Suara tumbangnya pohon sempat mengejutkan warga sekitar, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.

Menanggapi kejadian tersebut, aparat Gampong Kuta Timu bersama tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Sabang dan personel Bhabinkamtibmas bergerak cepat melakukan pembersihan lokasi sejak pagi hari.

Upaya evakuasi batang dan dahan pohon dilakukan agar akses dan kegiatan masyarakat tidak terganggu.

“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Kerusakan hanya terjadi pada perahu bebek dayung yang biasa dipakai untuk kegiatan wisata di kawasan ini,” ujar salah satu petugas kebersihan di lokasi kejadian.

Perahu bebek tersebut merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun luar daerah, khususnya saat akhir pekan dan musim liburan. Kerusakan ini diperkirakan berdampak sementara pada kegiatan wisata air di Gampong Kuta Timu.

Pemerintah Gampong Kuta Timu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Kepala Gampong juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan langkah antisipatif untuk mengurangi risiko bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Cuaca buruk masih berpotensi terjadi. Kami mengimbau seluruh warga agar berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah dan di sekitar pohon besar,” ujar perwakilan Humas Gampong Kuta Timu.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesiapsiagaan lingkungan terhadap dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem, terutama di wilayah pesisir seperti Kota Sabang.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *