Dua Bocah Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Wisata Ulee Rubek

Berita2 Dilihat

LHOKSUKON – Peristiwa nahas nyaris merenggut nyawa dua bocah perempuan saat asyik berenang di kawasan pantai wisata Gampong Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu sore (7/6/2025). Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan hari libur Idul Adha, saat lokasi pantai tengah dipadati oleh pengunjung.

Korban diketahui bernama Ainasya Azahra (10), warga Gampong Pante Gaki Bale, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, dan Kaisya (9), warga Gampong Alue Rambong, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kasi Humas AKP Bambang menjelaskan kronologi kejadian. Kedua korban dilaporkan sedang berenang di laut dan terpisah dari pengawasan keluarga. Tanpa disadari, keduanya bermain terlalu jauh ke tengah laut, mendekati ombak besar. Saat air laut mulai pasang, mereka terseret arus ombak hingga sempat tenggelam.

Melihat kejadian tersebut, nenek salah satu korban, Nurjannah (55), segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Dua orang nelayan setempat, Abu Bakar (45) dan Saiful Azhar (40), yang berada di lokasi, dengan sigap berenang ke laut dan berhasil mengevakuasi kedua korban ke daratan.

Setelah berhasil diselamatkan, keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Seunuddon untuk mendapatkan penanganan medis. Saat tiba di puskesmas, kedua korban dalam keadaan sadar. Atas permintaan keluarga, mereka kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia Lhokseumawe untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut menggunakan mobil ambulans milik puskesmas.

Menanggapi insiden tersebut, pihak Kepolisian Resor Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat mengunjungi kawasan pantai wisata pada musim libur.

“Kami mengimbau para orang tua dan pendamping anak untuk tidak lengah dalam mengawasi anak-anak yang bermain di pantai, terutama saat kondisi air laut mulai pasang dan ombak membesar. Keselamatan pengunjung adalah prioritas,” ujar AKP Bambang.

Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan dengan tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai. Kesigapan masyarakat dalam merespons kejadian ini juga diapresiasi sebagai bentuk kepedulian.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan perlunya kewaspadaan dalam memanfaatkan waktu libur, khususnya di lokasi wisata alam seperti pantai yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *