Bupati Pidie Jaya Pimpin Rapat Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Daerah19 Dilihat

Pidie Jaya – Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., M.E., memimpin rapat lintas Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) guna membahas percepatan pembentukan dan pengesahan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Bupati pada Rabu (28/5/2025) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp., M.PH., Asisten I, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (DisperindagKop), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMG), para camat, notaris, serta perwakilan instansi terkait lainnya.

Latar Belakang dan Tujuan Rapat
Pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penguatan Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi Desa. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah penggerak perekonomian desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat kemandirian Desa.

Bupati Sibral Malasyi menegaskan pentingnya percepatan proses pembentukan koperasi agar segera mendapatkan legalitas hukum. “Kita harus memastikan semua tahapan berjalan sesuai target, mulai dari persiapan dokumen, akta notaris, hingga pengesahan koperasi,” ujarnya.

Poin-Poin Pembahasan
Dalam rapat tersebut, sejumlah poin krusial dibahas untuk memastikan kelancaran pendirian Kopdes Merah Putih, antara lain:

1. Kesiapan Dokumen Administratif
– Penyusunan akta pendirian oleh notaris.
– Penyiapan Surat Keputusan (SK) pengesahan koperasi.
– Kelengkapan dokumen pendaftaran, termasuk berita acara musyawarah desa.

2. Musyawarah Desa
– Penetapan nama Kopdes Merah Putih melalui kesepakatan musyawarah desa.
– Penentuan arah usaha koperasi, apakah bergerak di bidang simpan pinjam, perdagangan, atau usaha produktif lainnya.
– Pemilihan pengurus dan pengawas koperasi yang kompeten dan akuntabel.

3. Koordinasi Antarinstansi
– Peran aktif camat sebagai penghubung antara pemerintah kabupaten dan desa.
– Sinergi dengan DisperindagKop dan DPMG dalam pendampingan teknis.
– Pendataan terintegrasi agar Kopdes Merah Putih terhubung dalam satu sistem untuk memudahkan monitoring dan evaluasi.

Target Penyelesaian Sebelum Idul Adha

Bupati Sibral Malasyi menargetkan seluruh dokumen pendirian koperasi harus rampung dan diserahkan ke notaris sebelum Hari Raya Idul Adha. “Para camat harus turun langsung ke gampong-gampong, melakukan pendampingan, dan memastikan tidak ada kendala dalam proses administrasi,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya “jemput bola”, di mana aparat desa dan kecamatan harus proaktif mendampingi masyarakat, bukan menunggu laporan. “Kita ingin koperasi ini benar-benar hidup, bukan hanya sekadar ada. Masyarakat harus merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari Seluruh Pihak

Sekda Pidie Jaya, Dr. Munawar Ibrahim, menyatakan kesiapan jajarannya untuk mendukung percepatan program ini. “Kami akan memastikan semua SKPK terkait bekerja cepat, termasuk dalam hal verifikasi dokumen dan pengawasan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala DisperindagKop menyampaikan bahwa pelatihan bagi pengurus koperasi akan segera dilaksanakan agar mereka mampu mengelola usaha secara profesional. **”Kita tidak hanya membentuk koperasi, tetapi juga memastikan pengurusnya siap menjalankan usaha,” jelasnya.

Dengan terbentuknya Kopdes Merah Putih, Pidie Jaya berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa, mengurangi ketergantungan pada pinjaman nonbank, dan menciptakan lapangan kerja baru. “Ini adalah langkah awal untuk membangun kemandirian ekonomi desa,” pungkas Bupati Sibral Malasyi.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk segera menindaklanjuti semua rekomendasi dan menyelesaikan tahapan administratif dalam waktu singkat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *