SIGLI – Petani di Pidie memanen padi ramah lingkungan di areal persawahan Gampong Mee Hagu Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Jumat (11/4/2025).
Penanaman padi ramah lingkungan tersebut atas inisiatif Masyarakat Pertanian Organik Inonesia atau Maporina Aceh.
Pantauan awak media, Jumat (11/4/2024), sistem panen padi ramah lingkungan dilakukan menggunakan mesin combine.
Budidaya tanaman padi ramah lingkungan tersebut ditanam di areal persawahan milik Pemkab Pidie dengan hasil produksi memuaskan.
“Budidaya tanaman padi itu dilakukan pendekatan dua prinsip agar sistem penanamannya diterima petani,” Ketua Masyarakat Pertanian Organik Inonesia atau Maporina Aceh, A Rahman, SP, MP kepada awak media, Jumat (11/4/2025).
Ia menyebutkan, kedua prinsip yang harus terpenuhi itu adalah ramah lingkungan hingga berkelanjutan.
Selain itu, prinsip pangan sehat yang aman dikonsumsi masyarakat.
Kata A Rahman, tanaman padi ramah lingkungan, tentunya harus adanya dukungan sarana produksi melalui penggunaan pupuk cair organik jenis aminosan goal nutrisi atau POC-AGN.
Dijelaskan dia, tanaman padi ramah lingkungan, salah satunya untuk menjaga keamanan pangan yang merupakan persyaratan mutlak.
Pangan yang dikonsumsi masyarakat harus terbebas dari terkontaminasi dengan bahan kimia dan mikrobiologi berbahaya.
“Prinsip keamanan pangan harus dipenuhi sejak diproduksi hingga disajikan untuk dikonsumsi,” ujarnya.
A Rahman menerangkan, terhadap penggunaan pupuk pestisida atau pupuk kimia secara terus menerus dalam jangka panjang, tentunya akan dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
Terutama terjadi pencemaran air, tanah hingga udara.
Menurutnya, sektor pertanian merupakan bagian terpenting sebagai penopang untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Sebab, padi merupakan kebutuhan makanan pokok bagi sebagian manusia.
Sehingga hasil pertanian tersebut disiapkan pemerintah harus bermutu sehat saat dikonsumsi.
Dengan menggalakkan tanaman padi ramah lingkungan, maka masyarakat Indonesia akan sehat.
Ia menambahkan, saat ini budidaya padi ramah lingkungan telah dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sakti, Delima, dan Peukan Baro.
Penanaman padi ramah lingkungan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie.
Saat ini, tiga lokasi penanaman padi ramah lingkungan telah selesai dipanen.(*)