Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, secara resmi membuka kegiatan manasik haji bagi calon jamaah haji Kota Banda Aceh di Masjid Al Badar, Gampong Kuta Baru, pada Sabtu, 12 April 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Arijal, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Banda Aceh Salman, Kepala Dinas Syariat Islam Ridwan, Kepala Dinas Kesehatan Lukman, Kepala Dinas Perhubungan Wahyudi, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Xiad Batubara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Gindo Ginting, General Manager Garuda Indonesia Nano Setiawan, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan pesan mendalam kepada para calon jamaah haji. Ia menekankan pentingnya niat yang tulus dan ikhlas karena panggilan Allah SWT, serta mengingatkan agar niat tersebut tidak berubah di tengah perjalanan ibadah.
“Apalagi di era media sosial seperti sekarang, jangan sampai belum berdoa sudah sibuk selfie. Mudah-mudahan kita semua bisa benar-benar meninggalkan dunia yang fana ini dan fokus pada ibadah,” ujar Illiza.
Ia juga berpesan kepada para petugas haji agar menjalankan tugas dengan niat yang ikhlas dan tulus dalam melayani jamaah.
“Kita bersyukur memiliki petugas yang berilmu dan bisa mengayomi jamaah, namun tanpa niat yang ikhlas, keberkahan sulit diraih,” tegasnya.
Illiza turut mengingatkan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam menunaikan ibadah haji, serta menjaga lisan dan perilaku selama di Tanah Suci.
“Hindari perbuatan tercela seperti bergunjing. Jangan membuat pelanggaran karena bisa berujung pada dam. Kalau sudah selesai membaca doa atau amalan, lanjutkan dengan membaca Al-Qur’an, jangan terlalu banyak bicara. Bicara saja dengan Allah,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Illiza mendoakan agar seluruh calon jamaah haji diberikan kemudahan, kelancaran, dan dianugerahi haji yang mabrur.
“Siapkan hati yang bersih. Semoga Allah SWT ringankan langkah Bapak dan Ibu sekalian serta memberikan haji yang mabrur,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kota Banda Aceh, Salman, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah calon jamaah haji Kota Banda Aceh tahun 2025 berjumlah 467 orang, yang terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter):
Kloter 1: 337 jamaah
Kloter 2: 77 jamaah
Kloter 3: 46 jamaah
Kloter 12: 7 jamaah
Salman juga menyampaikan bahwa jamaah tertua berusia 78 tahun, sedangkan yang termuda 19 tahun. Selain itu, para calon jamaah telah mengikuti 18 kali pertemuan manasik haji mandiri sejak tahun 2024.
“Alhamdulillah, tahun ini juga terjadi penurunan biaya angkutan haji sebesar kurang lebih 3 juta rupiah,” ujarnya.
Kegiatan manasik ini menjadi bekal penting bagi para calon tamu Allah dalam menyempurnakan rukun Islam kelima dengan lebih siap, tenang, dan penuh kekhusyukan.(**)