Petugas Dishub Aceh Sudah Inspeksi 306 Kendaraan AKDP Jelang Mudik Lebaran 2025

BIREUEN – Dinas Perhubungan Aceh terus menggalakkan inspeksi keselamatan (rampcheck) terhadap kendaraan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP) menjelang mudik lebaran idul fitri 1446 H.

Seperti yang terpantau di Terminal Tipe B Bireuen pada Senin, 10 Maret 2025 malam ini, personil Dalops Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Aceh setidaknya sudah melakukan inspeksi terhadap 167 unit kendaraan angkutan AKDP.

Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Teuku Rizki Fadhil menyebutkan bahwa rampcheck kendaraan ini dilaksanakan guna memastikan perjalanan masyarakat khususnya pemudik bisa berlangsung aman dan nyaman.

Kegiatan rampcheck tahun ini sudah berbasis digital yang langsung terintegrasi dengan sistem perizinan dan data pengujian KIR (BLU-e). “Sehingga memudahkan petugas untuk mengecek status izin penyelenggaraan, izin trayek, data perusahaan maupun data KIR kendaraan masih berlaku atau sudah kadaluarsa hanya dengan memasukkan nomor plat kendaraan,” ungkap Teuku Rizki.

Sekdishub Aceh juga tidak lupa menyemangati seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan rampcheck di Terminal Tipe B Bireuen. “Terima kasih kepada seluruh personil atas dedikasi yang tinggi dalam kegiatan ini. Kerja siang sampai malam di bulan puasa demi memastikan masyarakat bisa selamat dalam perjalanan saat mudik nantinya,” sebutnya saat menyampaikan arahan di hadapan petugas.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga berita ini ditayangkan pada Selasa (11/3) dini hari, terdapat 306 kendaraan yang telah diperiksa pada 3 Terminal Tipe B, yaitu Terminal Tipe B Bireuen sebanyak 167 kendaraan, Terminal Tipe B Aceh Tamiang sebanyak 119 kendaraan, dan Terminal Tipe B Aceh Selatan sebanyak 20 kendaraan.

“Rampcheck pada 3 titik terminal tersebut berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 8 hingga 12 Maret mendatang,” ungkap Hanif Auladi, Koordinator Kegiatan Rampcheck di Terminal Tipe B Bireuen.

Hanif menambahkan, rampcheck kendaraan ini dilakukan agar angkutan umum memenuhi standar keselamatan baik untuk pengemudi dan penumpang. Oleh sebab itu, timnya memeriksa sejumlah komponen seperti administrasi dan kondisi fisik kendaran angkutan umum agar sesuai dengan standarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *