Statement Ketua DPRA Berpotensi Merusak Keharmonisan Gerindra dan PA, Irsyadi Gerindra: Syeh Syoh Ngon Haba Bagai

Berita7 Dilihat

Jakarta –  Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh yang menyeret Fadhlullah dan H. Teuku Irsyadi MD dari Partai Gerindra Aceh dinilai tidak pantas dan haba bangai.

“Lembaga DPR Aceh tidak sepantasnya menjadi ajang menyerang pribadi, apalagi adu domba partai. Parlemen itu bukan untuk dibuat main-main,” ujar Teuku Irsyadi, bendahara Gerindra Aceh, Sabtu (22/2/2025) saat dihubungi melalui selularnya di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Ketua DPR Aceh Zulfadhli kembali menpersoalkan penugasan Plt Sekretaris Daerah Aceh kepada Alhudri.

Bahkan, dengan nada tinggi, Zulfadli menyebut nama Fadhlullah dan Irsyadi sebagai dalang dibalik terbitnya surat perintah penugasan Alhudri sebagai Plt Sekretaris Daerah Aceh.

“Saya buka di sini, ini permainan Wakil Gubernur Fadhlullah Dek Fadh dan Bendahara Gerindra Aceh Irsyadi,” tegas Zulfadli pada rapat paripurna DPR Aceh, Jumat (21/2/2025) malam, yang ikut disiarkan secara live melalui Youtube akun @drpaaceh.

Di hadapan sidang paripurna, Zulfadli juga menuduh surat perintah pelaksana tugas Alhudri janggal, mulai dari lambang burung garuda hingga tidak ada paraf dari Badan Kepegawain Aceh (BKA).

“Berarti (SK) ini dipastikan bukan produk BKA,” tegasnya penuh emosi.

Zulfadhli bahkan terkesan menantang akan melawan siapapun yang berani memecat dirinya.

“Siapa yang berani pecat saya, akan saya lawan,” tambahnya bahkan siap menurunkan Mualem – Dek Fadh jika tidak membangun hubungan harmonis dengan DPR Aceh.

Teuku Irsyadi mengingatkan penyerangan terhadap Partai Gerindra tidak baik. Hal ini mengingat hubungan Gerindra bahkan Prabowo dengan Mualem dan Partai Aceh yang sudah cukup lama.

Untuk itu, dia meminta Ketua DPR Aceh jangan asal bicara alias peugah haba bangai, tidak boleh emosi, jadilah pemimpin yang dewasa sehingga dapat menyampaikan pikiran secara komunikatif.

“apa yang dibilang zulfadli Itu adalah Haba bangai. Dan, semua orang sudah tau dari pertanyaan sampai penapSudah diatur, bukan muncul tiba tiba” tutup Irsyadi yang menyatakan akan mengusut tuntas persoalan penyerangan pribadi dan partai karena dilakukan di dalam forum terhormat DPR Aceh.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *