Tingkatkan Kualitas, STAI Aceh Tamiang Gelar Kuliah Umum : Kepemimpinan, Motivasi dan Komunikasi Efektif Dalam Penerapan Etika Profesi

Berita12 Dilihat

Karang Baru, Dailymail Indonesia
Sekolah Tinggal Agama Islam Aceh Tamiang (STAI-AT) terus berbenah diri untuk meningkat kualitas, kemampuan para mahasiswa mahasiswinya.

Kali ini, dalam rangka pembukaan perkuliahan semester genap tahun akademik 2024/2025, STAI-AT mengelar kuliah umum dengan tema: “Kepemimpinan, Motivasi dan Komunikasi Efektif Dalam Penerapan Etika Profesi”.

Acara tersebut dilaksanakan di Gedung STAI-AT, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu 19 Februari 2025.

Kuliah Umum ini bertujuan untuk memberikan gambaran konkret tentang peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang dimaksud dengan menyiapkan dan meningkatkan kualitas.

Untuk pembicara (Narasumber) dalam kuliah umum tersebut adalah Sulaiman, SE,M.Si, Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, dan Muhammad Febriansyah, ST, MM, Kabag Humas PTPN VI Regional VI. Sedangkan Moderator Lukmanul Hakim, SH.I, MM.I Dosen Prodi Hukum Pidana Islam STAI Aceh Tamiang.

Ketua STAI Aceh Tamiang, Dr. Rizki Maulana, S.Sos, SH, M.Sp, MH, membuka langsung perkuliahan umum. Dalam sambutannya Dr. Rizki mengucapkan terimakasih bagi semuanya yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, juga narasumber, dan para undangan yang hadir.

Lanjut Dr. Rizki, kegiatan ini merupakan dalam rangka terus meningkatkan kemampuan para mahasiswa mahasiswi.

“Kita ini satu satunya Kampus di Aceh Tamiang, maka dengan itu kita memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kualitas, sumber daya, guna bersaing juga mencetak para lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing untuk Aceh Tamiang yang lebih baik,” harapan Dr. Rizki Maulana.

Kepala Kantor Bea Cukai Langsa, Sulaiman, SE,M.Si, pada kesempatannya menyampaikan pentingnya Leadership atau kepemimpinan untuk diri sendiri guna meningkatkan kualitas diri.

“Kita harus menjadi Leadership untuk diri kita sendiri. Karena tidak ada orang yang sukses itu berawal dari kenyamanan, mesti harus memiliki Ilmu, komunikasi yang baik, fesen, ikhtiar, dan doa,” kata Sulaiman, SE,M.Si.

Ia melanjutkan, etika profesi dalam pelayanan publik sangat lah penting dalam kehidupan, etika juga diatur dalam undang-undang.

“Etika profesi dalam pelayanan komunikasi publik ada aturannya, baik itu dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), juga kami di lingkungan Bea Cukai. Memiliki kemampuan komunikasi, akan memudahkan dalam menjalankan keputusan untuk menuju kesuksesan,” katanya.

Sementara, Kabag Humas PTPN VI Regional VI, Muhammad Febriansyah, ST, MM, menyebutkan untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki pengaruh.

“Mau menjadi seorang pemimpin kita harus memiliki pengaruh, untuk menuju itu harus memiliki pemikiran-pemikiran, yang memiliki dampak positif yang kuat, serta bersikap dengan baik melihat berbagai peluang,” katanya.

Namun begitu, tetap selalu berhati-hati dan berfikiran sehat juga positif dalam menggunakan media sosial.

“Media sosial adalah sarana yang baik untuk menyampaikan informasi publik. Tapi begitu semuanya ada aturannya. Apa pun yang kalian sukurin itulah yang akan didapatkan,” ucapnya.

“Kunci untuk menuju kesuksesan adalah komunikasi, juga bertanggung jawab,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut ratusan mahasiswa, mahasiswi, para jajaran pimpinan, Para Dosen STAI Aceh Tamiang, dan LSM Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (GARANG), Ketua Chaidir Azhar, S.Sos, Sekretaris Khairul Fadli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *