Aceh Utara – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) memerintahkan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran untuk mengerahkan prajurit di jajarannya dalam rangka mendukung program Go Green, Indonesia Zero Emission dengan melakukan penanaman ratusan bibit pohon mahoni di Bukit Aseigrah, Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (12/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang jalur menuju makam Cut Meutia, pahlawan nasional asal Aceh.
Pangdam IM menegaskan bahwa aksi penghijauan ini merupakan bagian dari implementasi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang meneguhkan komitmen “Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).”
“Upaya penghijauan yang dilakukan TNI AD adalah langkah nyata dalam mendukung program Zero Emission. Indonesia memiliki komitmen besar dalam mengurangi emisi karbon dioksida (CO₂), sehingga diperlukan kontribusi dari berbagai sektor, termasuk TNI. Penghijauan ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi krisis lingkungan, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan serta pemulihan ekonomi nasional,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam IM menjelaskan bahwa perubahan iklim saat ini menjadi tantangan serius bagi Indonesia, dengan dampak yang tidak hanya memengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga lingkungan sosial, ekosistem, serta kehidupan masyarakat. Fenomena ini menyebabkan peningkatan polusi, degradasi tanah, dan deforestasi hutan yang berpotensi mengancam keberlanjutan sumber daya alam.
“Sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia termasuk salah satu negara yang rentan terhadap dampak negatif perubahan iklim. Oleh karena itu, TNI AD berkomitmen untuk mendorong transformasi ekonomi hijau serta meningkatkan upaya reboisasi. Kami ingin memastikan bahwa lingkungan tetap lestari sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jangka panjang dari penghijauan ini,” tambahnya.
Pangdam IM juga menyampaikan apresiasinya kepada Danrem 011/Lilawangsa beserta jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa penghijauan merupakan salah satu cara efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan ketahanan lingkungan.
“Penanaman pohon ini bukan sekadar aksi simbolis, tetapi merupakan langkah strategis dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi satuan jajaran Kodam Iskandar Muda lainnya agar turut serta dalam upaya pelestarian alam,” ujar Pangdam IM.
Lebih dari itu, Pangdam IM menekankan bahwa penghijauan ini memiliki nilai historis yang penting karena dilakukan di jalur menuju makam Cut Meutia. “Dengan adanya pohon-pohon yang ditanam hari ini, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memperindah kawasan bersejarah ini agar tetap asri dan nyaman bagi para peziarah,” imbuhnya.
Selain aksi penanaman pohon mahoni yang melibatkan ratusan prajurit dari Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, serta satuan dinas jawatan Korem Lhokseumawe, kegiatan ini juga mencakup pengangkutan material paving block untuk pemugaran kompleks Makam Cut Meutia yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
Inisiatif ini menunjukkan sinergi antara pelestarian lingkungan dan perawatan situs sejarah. Dengan adanya penghijauan dan pemugaran, diharapkan kawasan ini menjadi lebih nyaman dan lestari bagi masyarakat serta generasi mendatang.