Banda Aceh – Pentingnya menjaga kenyamanan dan kesucian dalam beribadah di bulan Ramadhan 1446 Hijiriah, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengajak seluruh instansi untuk berkolaborasi untuk mengingatkan warga agar anak remaja tidak membuat kegaduhan.
Hal ini dikatakan pada saat acara Jumat Curhat Dalam rangka menjaga Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah Tahun 2025 bersama instansi terkait Kabupaten Aceh Besar dan Forkopimcam Ingin Jaya di Pesawat Kupi, Jumat (14/2/2025).
Saat membuka acara, Kapolsek Ingin Jaya Ipda M Izazaya menjelaskan, pada bulan suci Ramadan kami akan melakukan pengamanan kuliner diberbagai titik yang dianggap adanya kerawanan, seperti kemacetan, menjaga keamanan dari segala tindak pidana yang terjadi.
Selain itu, lanjut Kapolsek, melakukan pemasangan spanduk himbauan dalam menjaga kesucian bulan ramadhan di berbagai titik diantaranya di masjid Jamik Lambaro, MPP Lambaro, Masjid Lamteungoh, Mushalla Lambaro, pasar onduk dan pajak ikan pasar induk Lambaro.
Kemudian dalam mengantisipasi adanya balap liar khususnya di wilayah hukum Ingin Jaya Gampong Gani, Pasi Lamgarot dan Meunasah Manyet, kami juga telah memasang spanduk himbauan di penggalan jalan tersebut, tambah Izazaya.
Pada saat pelaksanaan shalat tarawih, personel Polsek Ingin Jaya berkolabrasi dengan Koramil, instansi terkait akan melaksanakan pengamanan bahkan dilanjutkan patroli guna mengantisipasi guantibmas ataupun bala liar pada saat jam-jam kecil hingga sebelum dan sesudah pelaksanaan shalat subuh, pungkasnya.
Kadishub Aceh Besar, Dodi Trizna mengatakan, dalam bulan suci Ramadan, tentunya Dinas Perhubungan akan menempatkan personil pengamanan dalam megaturan lalu lintas menjelang berbuka puasa yang tersebar di berbagai lokasi.
Jelang buka puasa, penempatan petugas Dishub Aceh Besar terutama disimpang Cot Iri dan Simpang Tungkop.
“Ini memang rutinitas yang kita lakukan setiap tahun menjelang berbuka puasa dari habis ashar atau menyesuaikan sesuai dengan jadwal buka puasa itu waktunya fleksibel, kita tempatkan petugas setiap hari demi kelancaran menjelang berbuka puasa” ungkap Dodi Trizna.
Saat operasi ketupat seulawah 2025 nantinya, Dinas Perhubungan Aceh Besar juga akan melakukan kolaborasi bersama para Kapolsek Jajaran Polresta Banda Aceh terkait penempatan petugas terutama dalam sistem bertugas, pungkasnya.
Kemudian, Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir, menjelaskan bahwa menjelang bulan suci Ramadan kali ini memang ada kegiatan rutin yang setiap tahun kita lakukan bersama terkait dengan kenyamanan masyarakat dalam pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadan.
“Kita setiap sore hari itu ada penempatan personil di kawasan Lambaro dan di Pasar Ketapang, Nah itu masuk Polsek Darul Imarah. Kami setiap sore hari menempatkan beberapa petugas untuk berkolabrasi bersama instansi lainnya dalam merawat jalannya bulan suci ramadhan,” sebut Muhajir.
Harapan kami, kita bisa kolaborasi antara Polsek jajaran Polresta dan Satpol PP dan WH Aceh Besar dimana sebelum penempatan personel, diadakan apel oleh Kapolsek setiap harinya, jadi langsung dibagi nanti, harap Kasatpol PP dan WH.
Terkait dengan persiapan penjualan takjil, ia berharap harus ada komitmen bersama, dimana waktu membuka lapak, jangan seperti tahun lalu, siang hari sudah ada yang gelar makanan, ini akan merusak kesucian bulan ramadhan.
Nanti ada rapat lanjutan antara kami dengan Pemuda Lambaro dalam hal membuka lapak untuk berjualan kuliner, pungkasnya.
Suharli, Keuchik Gani, mengapresiasi kinerja Polsek Ingin Jaya yang sudah berkolabarsi dengan Pemuda yang mana kegiatan balap liar di Gampong Gani sangat sudah berkurang di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Tuha Peut Gampong Pasie Lamgarot menjelaskan, sebelumnya kurun waktu 3 atau 4 tahun yang lalu cukup meresahkan masyarakat terutama masalah balapan liar, remaja yang balap liar kadang melakukan aksinya pada saat shalat tarawih yang membuat masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat tarawih menjadi terganggu.
“Dengan adanya pengamanan dari Polsek Ingin Jaya para remaja yang melakukan aksi balap liar berkurang drastis, dengan dibantu oleh Pemuda-pemuda Gampong Gani dan Pasie Lamgarot,” ungkapnya.
Saya sangat berterima kasih kepada Kapolresta Banda Aceh dan Kapolsek Ingin Jaya yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal sehingga masyarakat yang melaksanakan Shalat tarawih di masjid menjadi tentram, pungkas Keuchil Pasi Lamgarot.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, mengatakan Polresta Banda Aceh beserta Polsek jajaran sejak kurun dua tahun lalu, turun ke masyarakat dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat atau tokoh-tokoh, karena ini menjelang bulan suci Ramadan dan kita perlu menjaga kehormatan bulan suci Ramadan dan ini tentunya perlu ada saran dan masukan hingga perlu adanya sinergitas dan kolaborasi agar kita sama-sama bisa menjaga kesucian bulan suci Ramadan.
Di tahun kemarin, kami melakukan pertemuan yang sama menjelang bulan suci Ramadhan, sehingga Alhamdulillah terkait dengan dinamika masyarakat pada saat itu bisa kita antisipasi dari awal sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolsek Ingin Jaya tadi bagaimana beliau sudah merencanakan plotingngan serta menempatkan anggotanya di titik-titik kerawanan, baik itu kerawanan kemacetan lalu lintas, kerawanan kejahatan seperti curanmor maupun kerawanan lainnya.
Titik-titik yang disampaikan oleh Kapolsek tadi itu mudah-mudahan mampu memberikan kenyamanan masyarakat yang nanti melaksanakan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan, sebut Kapolresta.
Kapolsek juga sudah memberikan imbauan-imbauan dibeberapa titik, dan saya tadi dari Simpang Lambaro melihat memang sudah ada imbauan larangan untuk balap liar, imbauan tentang kerawanan curanmor, Nah ini sangat bagus dan saya tidak heran kalau Kapolsek Ingin Jaya mampu melakukan itu karena hasil analisa dan evaluasi saya selama tahun 2024 dan penilaian yang diberikan Polsek Ingin Jaya adalah Polsek ketiga terbaik di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, ucap KBP Fahmi.
“Kita sudah melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan keamanan dan ketertiban masyarakat di tahun kemarin. Menjelang Ramadan ini dan kami butuh saran dan masukan agar kita bisa bersinergitas dengan Kadishub Aceh Besar dan Satpol PP dan WH Aceh Besar dalam menjaga kesucian bulan Ramadan sehingga perlu adanya sinergitas dan dalam implementasinya, kolaborasi antara stakeholder yang ada dengan masyarakat setempat ” lanjutnya.
Menjelang bulan suci Ramadan ini, tentunya kami dari Polresta Banda Aceh sudah memetakan, sudah merencanakan sedemikian rupa tahapan-tahapan dengan baik. Dalam waktu dekat ini menjelang bulan Ramadan kami sudah memetakan di mana lokasi-lokasi kerawanan di mana lokasi yang harus kita tempatkan anggota, sambungnya.
Kita akan menempatkan personil baik itu di sore hari kemudian di malam hari, sebagai contoh di waktu kita melaksanakan shalat tarawih di berbagai lokasi, otomatis disini akan memonitor pergerakan-pergerakan yang terjadi di wilayah hukum kita dan salah satunya adalah CCTV yang ada di masjid-masjid maupun mushola. Hal ini sangat membantu. Selain itu, dan menggelar, memonitor, memilih, dan menempatkan anggota-anggota, apakah sifatnya patroli atau sambil melaksanakan tarawih di musholla dan masjid, lanjut Kapolresta.
Kami akan melaksanakan pengamanan dengan berkolaborasi bersama tokoh-tokoh masyarakat, stakeholder yang ada, baik itu di kota Banda Aceh maupun Aceh Besar dengan menyampaikan imbauan kepada masyarakat supaya masyarakat dapat melaksanakan ibudah dengan nyaman, ucap KBP Fahmi.
Selain itu, melaksanakan pengamanan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat agar bisa melaksanakan kegiatan atau aktivitas dengan aman dan nyaman seperti membeli menu berbuka puasa dan lain sebagainya.
KBP Fahmi mengharapkan kepada warga dalam Kecamatan Ingin Jaya agar menjaga dan merawat Kamtibmas di Wilayah atau dilingkungan masing masing guna berjalannya kesucian bulan suci Ramadan pada tahun ini, pungkasnya.
