Dailymailindonesia.com – Banda Aceh | Pelepasan Jamaah Umrah yang tergabung dalam Travel PT Tabina Tour di Komplek Dayah Bustanul Hidayah Tgk Nyak Bitay Gampong Teungoh Glumpang VII, Kecamatan Matang Kuli Aceh Utara Pimpinan Tgk Haji Ismail Bin Sulaiman atau yang lebih di kenal dengan Abi Glang Glong Pada Rabu Malam 11 Februari 2025 dengan jumlah 17 orang yang tersebar dari beberapa Kecamatan di Aceh Utara berasal dari Kabupaten Aceh Utara di lepas dengan Tausiah, shalawat, Peusijuk dan lantuanan Adzan di saat pelepasan.
Menurut laporan direktur PT TABINA Tour Travel, Abi Adre jumlah Jamaah yang akan berangkat keseluruhannya pada Rabu 12 Februari 2025 siang Pukul 11.00 WIB BTJ Via Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Berjumlah 43 Orang, karena Jamaah lainnya ada yang sudah menunggu di Banda Aceh dan ada yang sedang dalam perjalanan, sebutnya.
Insya Allah ini adalah Kloter keberangkatan yang ke 11 dalam 1 tahun lebih ini, karena kami menawarkan kenyamanan dan keamanan para jamaah Umrah dalam melaksanakan ibadah, masalah kendala pembayaran bisa di konsultasikan, pungkasnya.
Kami telah memberikan bukti nyata dari 10 keberangkatan sebelumnya, Alhamdulillah para Jamaah di berikan pelayanan yang cukup maksimal, mulai dari keberangkatan, konsumsi makanan hingga penginapan yang layak, sehingga nantinya para jamaah bisa merasakan kenyamanan dalam beribadah tidak ada kendala apapun, tuturnya.
PT TABINA TOUR UMRAH sangat menjamin para Jamaah Umrah dengan harga yang terjangkau dan dapat di sesuaikan, bahkan misalnya jika ada yang ingin ber Umrah Bersama PT TABINA, namun masih terkendala dengan biaya, Kami juga memberikan kemudahan bahkan bisa di cicil di saat kembali ke tanah air, tambahnya.
Abi London juga menjelaskan Travel Tabina Tour Umrah mempunyai izin resmi dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan nomor izin PPIU : 03012300133880002
Tabina Tour Umrah juga memiliki Kantor pusat pusat di Aceh, tepatnya di Jln Prada No.6, Lamgugop Kec Syiah Kuala Kota Banda Aceh, dan memiliki kantor cabang, London Ponsel di desa Parang Sikureung, Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara, tutupnya.
(Muhazir)