Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menerima audiensi dari Dewan Pengawas Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) yang dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara, yang berlangsung di ruang kerja Pangdam IM, Makodam IM, pada Jumat (10/1/2025) siang.
Pertemuan tersebut bertujuan mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antara Kodam Iskandar Muda dengan Perum BULOG dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional khususnya di wilayah Provinsi Aceh.
Dalam Audiensi tersebut, Pangdam IM mengucapkan selamat datang kepada Letjen TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara beserta rombongan di Makodam Iskandar Muda. Pangdam menyampaikan apresiasi atas peran strategis yang diemban oleh Perum BULOG dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok, khususnya beras, di Indonesia dan Provinsi Aceh khususnya.
“Sebagai lembaga yang berperan penting dalam logistik pangan nasional, Perum BULOG memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Kodam Iskandar Muda siap mendukung program-program BULOG yang sejalan dengan upaya menjaga ketahanan pangan nasional di wilayah Provinsi Aceh,” ujar Pangdam IM.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal juga menyampaikan pentingnya kolaborasi sinergi antara institusi pemerintah dan lembaga negara seperti Perum BULOG untuk mencapai tujuan bersama, khususnya dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang pangan. Beliau berharap pertemuan ini dapat membawa dampak positif, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, baik dalam konteks pengelolaan logistik maupun penyediaan pangan bagi masyarakat.
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara menyampaikan, bahwa audiensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara Perum BULOG dengan Kodam Iskandar Muda. Menurutnya, komunikasi yang harmonis antara kedua pihak sangat penting dalam mendukung tercapainya misi masing-masing.
“Kami sangat menghargai sambutan yang diberikan oleh Pangdam Iskandar Muda beserta jajaran. Dukungan dari TNI, khususnya Kodam IM, sangat kami harapkan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Provinsi Aceh dan wilayah lainnya,” ungkap Letjen TNI (Purn) Andi Geerhan Lantara.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menjelaskan peran dan tanggung jawab Perum BULOG sebagai lembaga pengelola logistik pangan. Tugas utama Perum BULOG meliputi menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok, menghantarkan kebaikan dan melaksanakan distribusi beras bagi masyarakat dipenjuru negeri, serta pengelolaan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk situasi darurat.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perum BULOG didirikan pada 21 Januari 2003 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2003, yang terakhir diperbarui melalui PP Nomor 13 Tahun 2016. Dengan statusnya yang berada di bawah Kementerian BUMN, Perum BULOG terus meningkatkan efisiensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya, termasuk melalui kantor wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Perum BULOG Aceh, Ihsan, S.P., menambahkan bahwa BULOG Aceh juga berkomitmen mendukung program pemerintah dan masyarakat Aceh, baik dalam pengadaan maupun distribusi pangan pokok. “Kami berharap kolaborasi dengan Kodam IM dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan logistik pangan di wilayah ini,” kata Ihsan, S.P.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara Kodam Iskandar Muda dan Perum BULOG, demi mendukung tercapainya tujuan nasional di bidang ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi.
Turut hadir dalam audiensi ini antara lain Asintel Kasdam IM, Aslog Kasdam IM, Kabekangdam IM, Kazidam IM, Kapendam IM, dan Waaster Kasdam IM, Dari pihak Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn) Arifin Seman, selaku anggota Dewan Pengawas, Hafizhsyah (Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG Kanwil Aceh), serta Komerza (Manajer Pengadaan Perum BULOG Kanwil Aceh) dan beberapa anggota staf.