Dailymailindonesia.com, SIGLI – Untuk mengantisipasi banjir akibat intensitas curah hujan tinggi di Kota Sigli, sejumlah drainase atau saluran tersumbat dibersihkan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Jumat (22/11/2024).
Hal ini juga dipantau Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar.
Pj Bupati setempat meninjau langsung pengerukan Drainase yang tersumbat yang berlokasi di Jalan Tgk. Chik Ditiro Sigli, tepatnya di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pidie dan seputarannya.
Dalam keterangannya, Kadis PUPR Pidie, Buchari, AP., M.Si., mengatakan pihaknya mengerahkan beko khusus ukuran mini untuk pengerukan saluran kecil dan tempat-tempat yang sempit.
Pihak Dinas PUPR berkolaborasi dengan DLH dan BPBD Pidie dalam melakukan pengerukan sumbatan drainase dari sampah dan endapan lumpur.
Selain dengan menggunakan beko mini, kata Buchari, sisa lumpur yang tercecer di jalan dibersihkan dengan cara penyemprotan menggunakan mobil penyiram, serta tenaga manual petugas kebersihan, seterusnya diangkut ke TPA menggunakan truk sampah.
“Ya untuk mencegah saluran tersumbat dilakukan pengerukan ini dilakukan sejak pagi dan tadi dilanjutkan usai shalat Jum’at.
Kita juga akan memeriksa sejumlah titik yang mengalami penyumbatan untuk dibersihkan, sehingga kawasan kota Sigli tidak mengalami genangan disaat musim penghujan,” kata Kadis PUPR, Buchari.
Sementara itu, Pj Bupati yang didampingi Kadis PUPR menyebutkan, bahwa ini adalah salah satu upaya pencegahan banjir yang dilakukan Pemkab Pidie.
Upaya ini sudah berjalan selama tiga tahun di berbagai titik dalam wilayah Kabupaten Pidie, termasuk dalam Kota Sigli, dengan menyisir sejumlah saluran dan sungai yang tersumbat dan mengalami pendangkalan akibat lumpur, semak belukar dan sampah, jelas Pj Bupati.
Kita berharap upaya kita lakukan ini ada hasilnya. Kita juga berdoa dan berharap curah hujan yang semakin meningkat tidak bersamaan dengan pasang air laut. Bila terjadi, itu sudah diluar kemampuan kita,” tutur Pj Samsul Azhar.
Pj Bupati, pada kesempatan itu mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran saluran dan sungai. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan drainase dan sungai, sehingga tidak tersumbat yang berakibat tergenangnya kawasan.
Pj Bupati juga mengungkapkan, bahwa pada tahun lalu Pidie sempat terkena banjir, tetapi volumenya lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan dengan upaya- upaya dan doa kita bersama, mudah- mudahan tahun ini semakin berkurang dan dan dijauhkan dari musibah banjir,” harapnya.
Di samping itu, selanjutnya dari hasil turun lapangan tim teknis instansi terkait, bila ada kerusakan yang butuh penanganan akan dilakukan upaya pemeliharaan. (*)