DAILY MAIL INDONESIA.COM —-Tulang Bawang Barat, Kilas balik perjalanan calon Tunggal Novriwan jaya jauh sebelum menjadi calon bupati TUBABA periode 2024-2029 saat berbincang dengan sejumlah awak media posko pemenangan NONA tepatnya di Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan TBT, Senin ( 7-10-2024 )
Dirinya mengatakan tidak begitu tertarik untuk mencalonkan diri sebagai Bupati, karena menurutnya sudah cukup untuk diri sebagai Sekda bahkan dia di Lantik oleh Bupati TUBABA kala itu Umar Ahmad belum genap 50 th, hingga menjadi sekda termuda di provinsi Lampung, bahkan Novriwan Jaya karirnya di birokrasi masih sangat panjang, kisaran 10 tahun lagi dan dia bisa berkarir menjadi Sekdaprov paling tidak kepala dinas provinsi Lampung, ucapnya
Namun dia terus di dorong oleh mantan Bupati TUBABA Umar Ahmad dan mantan wakil nya Fauzi Hasan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati TUBABA
Dia juga menyampaikan sempat pergi umroh untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT, dalam do,a nya ia memohon “jika memang nanti nya menurut mu ya Allah akan menjadi mudoret gagal kan secara baik-baik dan jika engkau menghendaki saya untuk memimpin Kabupaten TUBABA permudah kan segala langkah ku ”
Nah dari perjalanan saya tadi, jika sekarang yang berkembang di masyarakat saya gila kekuasaan saya tegasnya tidak, hanya niat yang ikhlas dan tulus demi membangun dan memajukan Kabupaten TUBABA yang sama kita cintai ini, tutupnya.
Kemudian ini kutipan pernyataan mantan kepalo Tiyuh Gunung Terang Darsani yang di kutip pemberitaan media Lampung post
Mantan kepala tiyuh Gunungterang, Tulangbawang Barat, Darsani mengajak masyarakat di wilayah utara memenangkan calon tunggal pada Pilkada serentak 2024.
Dia menilai pasangan calon tunggal Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa) pantas memimpin Tubaba lima tahun kedepan. “Gak usah ragu lagi, ayo kita ke TPS tanggal 27 Nopember 2024 memenangkan NoNa,” ujarnya kepada lampost.co, Sabtu, 5 Oktober 2024
Meskipun gagal maju sebagai calon wakil bupati Tubaba, Darsani mengaku tidak kecewa dan legowo dengan keputusan partai. Termasuk gagal maju sebagai calon indepeden
“Penentuan siapa calon dalam pilkada merupakan hak partai politik. Artinya, kalau saya engak terpilih berarti ada penilaian yang lebih baik dari parpol terhadap calon yang terpilih. Saya legowo,”ujarnya.
Menurut dia, pasangan NoNa pantas untuk melanjutkan pembangunan Tubaba.
Apalagi kata dia, terdapat lima prioritas pembangunan yang akan melanjutkan pembangunan, yakni jalan, pendidikan, kesehatan, pertanian dan UMKM.
“Pak Novriwan mantan Sekdakab, wakilnya Nadirsyah politisi muda yang juga adik kandung pak Umar Ahmad. Saya yakin kedepan pembangunan Tubaba lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,”kata dia.
Dia menjelaskan terkait rencana pembangunan di wilayah utara yang meliputi enam kecamatan. Yakni Gunungterang, Gunungagung, Batuputih, Waykenanga, Lambukibang dan Pagardewa, pasangan NoNa akan memprioritaskan perbaikan jalan.
Program ini menjawab keluhan masyarakat dan menjadi prioritas dalam setiap APBD.
“Selain sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian, pembangunan jalan menjadi prioritas. Itu yang pak Novriwan sampaikan saat bersilaturahmi dengan saya dan sejumlah tokoh,” kata dia.
Dia mengajak masyarakat untuk realistis menentukan pilihan dan berharap jangan terpengaruh dengan ajakan-ajakan yang tidak jelas.
“Pilkada Tubaba sudah KPU tetapkan calonnya tunggal dan biaya pilkada menghabiskan anggaran sebesar Rp32 miliar. Kenapa kita harus terpengaruh dengan pilkada ulang karena anggaran pilkada sangat besar.
Lebih baik buat bangun jalan, sudah ada manfaatnya,”ujarnya.
Darsani meyakini masyarakat wilayah utara tetap berkomitmen mendukung pembangunan.
Salah satunya, menyukseskan pilkada dengan datang ke TPS memberikan hak pilih menentukan pemimpim lima tahun kedepan.
“Masyarakat wilayah utara butuh pembangunan. Pasangan NoNa siap merealisasikan pembangunan yang prorakyat. Artinya masyarakat sudah cerdas mana yang baik atau tidak,” pungkasnya.
( Red )