Aceh Mendapat Medali Perunggu Atas Kemenangan VS Kalimantan Selatan Di Stadion Harapan Bangsa Sore Ini

ADV82 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Dalam pertandingan sepak bola PON XXI 2024, tim Aceh berhasil merebut medali perunggu setelah menang 2-1 melawan Kalimantan Selatan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, 18/09/2024.

Aceh mencetak gol pertama melalui Nur Wahyudin di menit ke-15, memanfaatkan umpan dari Haekal. Kalimantan Selatan sempat menyamakan kedudukan lewat gol Rizky Ramadani di menit ke-30. Namun, di babak kedua, Irza Ahmad mencetak gol kemenangan untuk Aceh di menit ke-64.

Kemenangan ini memastikan Aceh meraih posisi ketiga dalam cabang sepak bola putra PON 2024​.

Sementara final sepak bola PON 2024 antara Jawa Timur vs Jawa Barat pada Rabu (18/9/2024) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pukul 20.15 WIB.

Aceh bertekad membayar kekecewaan usai gugur di semifinal dengan merebut medali perunggu.

Sedangkan Kalsel yang tidak diunggulkan berniat kembali menciptakan kejutan.

Aceh datang ke PON 2024 ini berstatus sebagai runner-up PON 2021.

Kali ini, mereka gagal kembali ke final dengan status tuan rumah. Aceh tentunya bertekad membayar kegagalan itu.

Secara keseluruhan kita sudah tampil maksimal. Kita belajar menjadi ksatria,” kata pelatih Aceh, Rasiman.

“Saya orang yang paling bertanggung jawab atas hasil ini, tidak ada satu pun yang salah, saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab,” tambah pelatih yang juga ayah pesepakbola, Syahrian Abimanyu itu.

Sementara itu, Kalsel sejak babak awal tak diunggulkan lantaran mereka juga jarang mampu melaju jauh di level PON.

Oleh karenanya, Kalsel berpotensi tampil lepas sekaligus membuka peluang meraih perunggu kali ini.

Aceh Berharap Perunggu

Langkah skuad sepakbola Aceh harus terhenti di semifinal setelah takluk atas Jawa Timur 3-2, dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin (16/9/2024) malam di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Aceh pun hanya bisa berharap perunggu di cabor sepakbola.

Dengan kekalahan itu, Aceh harus menatap laga perebutan tempat ketiga atau perebutan perunggu dengan melawan Kalimantan Selatan, pada Rabu (18/9/2024), di Stadion Harapan Bangsa.

Laga semifinal antara Aceh dan Jawa Timur berlangsung sengit, dengan disaksikan belasan ribu pendukung yang hadir langsung ke Harapan Bangsa.

Aceh membuka keunggulan lebih awal lewat Refyanshah di menit ke-4, setelah menerima umpan dari Resi Wahyudi di sisi kiri.

Gol yang terlalu prematur itu mampu membuat belasan ribu penonton yang memenuhi Harapan Bangsa bergemuruh.

Jawa Timur dan Aceh pun sama-sama bermain ngotot dan saling menyerang.

Jatim yang dimotori oleh sayap lincah Wigi Pratama beberapa kali melakukan serangan balik ke pertahanan Aceh. Namun Gazi, kapten sekaligus palang pintu skuad Aceh mampu menyapu bersih.

Namun sayang, di pertengahan babak pertama, Gazi terpaksa ditarik keluar karena ada permasalahan pada kakinya.

Pertahanan Aceh pun tampak rapuh dengan kehilangan Gazi.

Terbukti, Jawa Timur mampu menyamakan kedudukan lewat Achmad Dwi di menit 31, setelah dua bek Aceh tak mampu menghalau umpan silang Jatim.

 Lalu, 4 menit jelang turun minum babak pertama, Jatim membalikkan keunggulan, setelah Wigi mencetak gol lewat serangan balik cepat yang tak mampu diredam oleh pertahanan Aceh.

Memasuki babak kedua, Aceh mencoba membalas gol.

 Namun serangan demi serangan mampu dipatahkan oleh Jawa Timur yang mulai bermain bertahan.

Di tengah gempuran Aceh, justru Wigi kembali menambah gol setelah berhasil melewati bek Aceh dan menyasar sudut gawang.

Tak lama berselang, kapten Aceh, Refyansyah diganjar kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Perjuangan Aceh untuk meraih kemenangan pun semakin berat.

Aceh mampu perkecil skor di menit 87, setelah tendangan Mahyuddin ke arah gawang mengenai kaki Yoga Wahyu dan gol. Skor 3-2 mengantarkan Jawa Timur ke final.

Di final, Jawa Timur akan bertemu Jawa barat yang berhasil mengalahkan Kalimantan Selatan lewat drama adu penalti 0-0 (5-4).

Dengan hasil itu, Aceh harus mampu tampil maksimal di laga perebutan perunggu melawan Kalimantan Selatan.

Meskipun target emas sudah lepas, namun pertandingan perebutan perunggu akan memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat Aceh.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *