BSI Perluas Jaringan dan Layanan Keuangan di Seluruh Indonesia, Siap Dukung PON XXI Aceh-Sumut

Ekonomi36 Dilihat

Dailymailindonesia.com, BANDA ACEH – Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas jaringan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, memaparkan berbagai pencapaian terbaru dalam infrastruktur layanan keuangan BSI sebagai bagian dari dukungan penuh terhadap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sekaligus memperkuat inklusi keuangan di berbagai wilayah di Indonesia.

Anton menyoroti beberapa capaian penting yang telah berhasil dicapai oleh BSI, termasuk penambahan 3.754 mesin ATM yang tersebar di berbagai daerah, memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengakses layanan perbankan. Selain itu, BSI juga menambah 910 ATM tambahan untuk mendukung fleksibilitas layanan dan memastikan kemudahan akses bagi masyarakat di pusat kota maupun di daerah terpencil.

“ATM kami ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, sehingga nasabah dapat dengan mudah mengakses layanan keuangan, baik di perkotaan maupun di wilayah pelosok,” kata Anton pada Minggu (8/9/2024).

Untuk memperkuat layanan keuangan bergerak, BSI juga mengoperasikan 5 mobil kas keliling, yang berfungsi memberikan layanan perbankan di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh cabang bank maupun ATM. Mobil kas keliling ini sangat membantu masyarakat di wilayah terpencil dalam melakukan transaksi keuangan.

Sejalan dengan era digital yang semakin berkembang, BSI juga mempercepat adopsi teknologi pembayaran digital melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) . Hingga saat ini, BSI telah menghadirkan 45.000 layanan QRIS, memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembayaran non-tunai dengan cepat, aman, dan praktis.

“QRIS menjadi salah satu fokus utama kami dalam memperluas layanan pembayaran digital. Dengan jumlah 45.000 QRIS yang tersedia, BSI berkomitmen mendukung transformasi menuju masyarakat yang lebih digital dan cashless,” tambah Anton.

Di samping pengembangan layanan digital, BSI juga memiliki 17.830 BSI Agent yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Agen-agen ini memegang peranan penting dalam menjangkau masyarakat yang tinggal jauh dari cabang bank fisik. Mereka dapat membantu nasabah dalam melakukan transaksi seperti setoran tunai, pembayaran tagihan, hingga transfer.

BSI juga memperkenalkan layanan 30 Weekend Banking di beberapa lokasi strategis. Layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan pada akhir pekan, memberikan kemudahan bagi mereka yang membutuhkan layanan di luar jam kerja reguler.

Untuk mendukung kelancaran transaksi keuangan, BSI menyiapkan dana besar guna memastikan ketersediaan uang tunai di seluruh jaringannya. Anton Sukarna menjelaskan bahwa BSI telah menyiapkan 2,7 triliun rupiah dalam bentuk uang tunai untuk memenuhi kebutuhan nasabah, baik untuk transaksi harian maupun kebutuhan bisnis.

“Dengan penyediaan uang tunai sebesar 2,7 triliun rupiah, kami ingin memastikan bahwa setiap nasabah dapat melakukan transaksi tanpa hambatan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis,” jelas Anton.

Melalui berbagai inisiatif ini, BSI mempertegas posisinya sebagai bank syariah terkemuka di Indonesia yang tidak hanya berfokus pada prinsip-prinsip syariah dalam operasional, tetapi juga menyediakan layanan perbankan modern, inklusif, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

BSI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan akses terhadap layanan keuangan dan pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *