Wakili Dandim, Pasiops Kodim 0101/KBA Hadiri Uji Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan Tahun 2024

Kodim 010117 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Dandim 0101/Kota Banda Aceh, yang diwakili oleh Pasiops Kodim 0101/KBA, Mayor Inf Pristan, turut hadir dalam kegiatan Uji Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Basarnas Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banda Aceh, berlokasi di Jl. Sultan Malikul Saleh No.108, Lhong Raya, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Rabu (21/08/2024).

Dengan mengusung tema “Satu Jiwa Satu Rasa”, uji pelaksanaan operasi SAR ini ditujukan untuk menilai kesiapan Kantor SAR Banda Aceh dalam menghadapi berbagai skenario darurat di lapangan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menguji kemampuan personel, kesiapan peralatan, serta prosedur operasional yang telah diterapkan selama ini.

Dalam kehadirannya Mayor Inf Pristan, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan uji operasi ini. “Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Uji pelaksanaan ini merupakan langkah yang tepat untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan kita, baik dari segi personel, peralatan, maupun prosedur operasional yang ada,” ujarnya.

Ia juga menerangkan bahwa Berbagai aspek diuji dalam kegiatan ini, termasuk kesiapan personel, efektivitas peralatan, kelancaran prosedur operasional, dan koordinasi antar instansi. Uji kesiapan personel dilakukan untuk mengevaluasi keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan mental tim dalam menghadapi situasi darurat.

“kesiapan peralatan dipastikan melalui pengecekan fungsi kendaraan, alat komunikasi, dan peralatan medis yang digunakan dalam operasi” terangnya.

Menurut nya, prosedur operasional yang diterapkan juga diuji dalam kegiatan ini, terutama dalam hal alur kerja dan koordinasi antara Basarnas dengan instansi terkait, seperti kepolisian, rumah sakit, dan BPBD. Efektivitas sistem komunikasi yang digunakan selama operasi, serta kecepatan respons tim dalam merespons situasi darurat, juga menjadi fokus utama dalam uji pelaksanaan ini.

Mayor Inf Pristan juga mengatakan bahwa pentingnya aspek keamanan dalam setiap operasi yang dilakukan. “Keselamatan personel dan korban adalah prioritas utama. Oleh karena itu, semua operasi harus dilakukan dengan standar keselamatan yang tinggi,” Tambahnya.

Kegiatan uji pelaksanaan operasi SAR ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak terkait, serta memastikan bahwa semua elemen siap untuk merespons setiap situasi darurat dengan cepat dan tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *