Karang Baru, Dailymail Indonesia
Empat korban ledakan sumur minyak milik Pertamina EP (PEP) Rantau Field di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang pada Sabtu 17 Agustus 2024 dirujuk ke Medan
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi pelayanan rawat inap dan rawat jalan serta Instalasi Gawat Darurat (IGD) dr.Rahmat yang didampingi oleh dr. Dedi selaku kepala bidang pelayan medis RSUD Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang yang dikonfirmasi, Senin 19 Agustus 2024.
“Kondisi pasien luka bakar yang diterima sebanyak 4 orang dengan insial AS usia (37 Tahun) luka sedang berat, IS usia (33 Tahun) ringan sedang, KA usia (37 Tahun) kondisi ringan sedang, dan M usia (38 Tahun) kondisi ringan sedang,” jelas dr.Rahmat
Ia melanjutkan, ke 4 pasian tersebut telah dirujuk ke RS MurniTeguh Medan atas permintaan perusahaan.
“Untuk perihal pembiayaan menggunakan fasilitas umum tidak menggunakan BPJS Ketenaga Kerjaan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan salah satu sumur Pertamina EP (PEP) Rantau Field di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, meledak dan terbakar.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah empat pekerja PT Arjuna Asia Petrocom Services harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang.
Dari rilis berita Pertamina EP (PEP) Rantau Field yang diterima redaksi Dailymail Indonesia, Pjs Field Manager PEP Rantau, Edwin Susanto, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi di sumur produksi yang sedang dilakukan pekerjaan perawatan sumur (Well service) sebagai upaya untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur itu.
“Kami masih melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian ini, namun dapat kami pastikan bahwa api telah berhasil teratasi dan monitoring lokasi pun terus dilakukan, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada BPBD Aceh Tamiang yang turut memberikan dukungan fire truck untuk proses pemadaman ini,” terang Edwin.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian agar tidak membahayakan diri dan dapat dilakukan penanganan secara maksimal.
Sementara itu, bagi pekerja dan mitra kerja Pertamina, agar tetap memperhatikan faktor HSSE.
Keterangan Foto saat Tim SKK Migas melakukan Investigasi lapangan, Senin, 19 Agustus 2024