Bank Aceh Apresiasi Pemko Banda Aceh, Raih 3 Besar Pengendali Inflasi di Sumatera

Perbankan64 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Bank Aceh memberikan apresiasi kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Banda Aceh dalam pengendalian inflasi di Kota Banda Aceh.

Hal tersebut setelah Kota Banda Aceh dinobatkan sebagai salah satu kabupaten/kota yang berhasil mengendalikan laju inflasi di Indonesia.

Bersama Batam dan Pekanbaru, Banda Aceh masuk tiga besar daerah berkinerja terbaik pengendalian inflasi untuk wilayah Sumatera.

Atas pencapaian tersebut, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin diundang langsung ke Istana Negara, Jakarta, untuk menghadiri acara penyerahan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award yang dirangkai dengan pembukaan Rakornas Pengendalian Inflasi oleh Presiden RI Joko Widodo, Jumat, 14 Juni 2024.

Plt Direktur Utama, Fadhil Ilyas, melalui Pemimpin Bank Aceh Kantor Cabang Utama, Ali Muhayatsyah, kepada media, Kamis (20/06/2024) mengatakan, sebagai lembaga keuangan yang menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat, Bank Aceh nantinya akan terus bersinergi untuk dapat memberikan andil bagi pengendalian inflasi.

“Dampak inflasi menyebabkan penurunan daya beli. Apalagi jika terjadi secara berkala, sangat menyulitkan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah,” Ujar Ali, seraya menyatakan inflasi juga berdampak pada tingkat kesenjangan.

Karena itu, kebijakan strategis yang ditempuh Pj Wali Kota Banda Aceh bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah dan seluruh stakeholder perlu mendapatkan atensi sekaligus apresiasi.

Dijelaskan Ali Muhayatsyah, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,hingga Triwulan IV 2023, laju inflasi Banda Aceh tercatat sebesar 1.53 persen. Jauh berada di level nasional sebesar 2,61 % . Sementara itu, di Triwulan I 2024, inflasi Kota Banda Aceh masih terjaga di level 2,52 persen, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 5,25 % .

“Kami mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi Pj walikota sekaligus TPID atas keberhasilan pencapaian pengendalian inflasi,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Salah satu program unggulan Pemko Banda Aceh dalam mengendalikan inflasi, khususnya terhadap komoditi cabai adalah “Dunia Aceh”:

Digitalisasi Usaha Petani Cabai dan Aksi Cepat Ekstensifikasi Hilirisasi Cabai). Kenapa Cabai? Karena memiliki elastisitas harga yang rendah, bumbu utama masakan Aceh yang membuatnya sulit tergantikan.(serambinews)

Dailymailindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *