Pj Gubernur Ajak OJK Bersinergi Mewujudkan Pertumbuhan Sektor Keuangan Aceh

Pemerintah Aceh26 Dilihat

Dailymailindonesia.com, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, mengajak seluruh jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bersatu, bersinergi dan saling mendukung dalam upaya mencapai visi dan misi meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh, dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Aceh, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (11/6/2024). “Kebersamaan dan saling dukung menjadi penting, karena Aceh memiliki potensi yang luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, sektor keuangan, dan masyarakat, saya yakin kita dapat mengoptimalkan peluang yang ada dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pengembangan usaha di Aceh,” ujar Pj Gubernur Aceh.

Bustami menambahkan, di era yang penuh dengan tantangan dan dinamika saat ini, kebersamaan sangat dibutuhkan dalam upaya  memperkuat sistem keuangan, agar dapat memberikan pelayanan maksimal dan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat. “Ini juga yang menjadi spirit Qanun Nomor 11 Tahun 2018, tentang Lembaga Keuangan Syariah. Saya yakin, ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat peran ekonomi lokal, meningkatkan inklusi keuangan, dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip Syari’ah,” kata Bustami.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Kepala OJK Provinsi Aceh yang sebelumnya, Bapak Yusri, atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusinya selama ini. Dalam setiap langkahnya, beliau telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memajukan sektor keuangan di Aceh, dan warisan kerja kerasnya akan terus menjadi inspirasi bagi kita semua,” kata Gubernur.

“Selamat kepada Bapak Daddi Peryoga yang dikukuhkan sebagai Kepala OJK Aceh yang baru. Tanggung jawab yang Anda emban bukanlah hal yang ringan, namun saya yakin dengan pengalaman, dedikasi, dan integritas yang Anda miliki, Anda akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan sektor keuangan di Aceh,” lanjut Bustami.

Pj Gubernur Aceh itu juga mengingatkan, sebagai kepala lembaga yang memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur sektor keuangan di tingkat provinsi, Daddi Peryoga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kestabilan dan keamanan sistem keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. “Aceh memiliki potensi besar dalam sektor keuangan yang perlu dioptimalkan, saya yakin dengan kepemimpinan Bapak, kita akan dapat menghadapi berbagai tantangan dan mengambil peluang yang ada dengan lebih baik,” imbuh Gubernur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan agar OJK untuk memastikan segala transaksi yang melibatkan perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah berjalan lancar selama gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI berlangsung di Aceh. “Tahun ini Aceh dipercaya menjadi tuan rumah PON XXI bersama Provinsi Sumatera Utara. Aceh akan kedatangan tamu yang ramai. Saya berharap OJK mampu memastikan segala transaksi keuangan yang melibatkan perbankan dan Lembaga keuangan Syariah berjalan dengan lancar dan Aceh akan dikenang sebagai tuan rumah yang baik,” ucap Gubernur.

“Sekali lagi, terima kasih kepada Bapak Yusri atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusinya dalam memajukan sektor keuangan di Aceh. Melalui berbagai inisiatif dan upaya, OJK Provinsi Aceh telah menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah kita. Dan, selamat bertugas di Aceh kepada Bapak Daddi Peryoga,” pungkas Gubernur.

Pengukuhan Kepala OJK Aceh itu turut dihadiri oleh Ketua DPR Aceh Zulfdhli, Pj Sekda Aceh Azwardi, perwakilan Forkopimda, Pj Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni, Plt Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, serta sejumlah pejabat lainnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *