Dailymailindonesia.com, Aceh Timur – Dedi Saputra SH Pemerhati Sosial mengimbau Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur untuk menjaga netralitas dalam proses perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh wilayah Aceh Timur. Ia menekankan pentingnya perekrutan yang transparan dan bebas dari campur tangan calo atau praktik curang.Sabtu (18/5/2024).
Dedi mengungkapkan harapannya agar proses perekrutan kali ini dilakukan dengan integritas tinggi, tanpa adanya “calon siluman” yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilihan. Ia meminta kepada penegak hukum untuk memantau dan mengawasi jalannya perekrutan PPS di seluruh Aceh Timur guna memastikan proses yang bersih dan adil.
“Pengalaman tahun lalu menjadi pelajaran penting, di mana sekitar 60 orang diduga menjadi korban penipuan dengan dijanjikan kelulusan dalam rekrutmen anggota PPS. Hal ini tidak boleh terulang lagi,” tegas Dedi.
Dedi Saputra berharap dengan adanya pengawasan ketat dari penegak hukum, Pilkada Aceh Timur tahun 2024 dapat berlangsung secara bersih, adil, jujur, dan aman, serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di daerah tersebut.Pungkasnya.
Dailymailindonesia
