Mendagri Muhammad Tito Karnavian Lantik Bustami Sebagai Pj Gubernur Aceh

Berita30 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)  H. Muhammad Tito Karnavian atas nama Presiden RI melantik Bustami Hamzah, SE, MSi  sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh menggantikan Achmad Marzuki.

Pelantikan Bustami sebagai Pj Gubernur Aceh berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Republik Indonesia No. 39/P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Aceh, yang ditandatangani pada tanggal, 7 Maret 2024.

Kegiatan berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat,  Rabu (13/3/2024).

Pada saat pelantikan, Menteri Dalam Negeri berkata dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT atas Rahmat dan Taufiknya pada hari ini Rabu Tanggal 13 Maret 2024 “Saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudara Bustami, S.E., M.Si sebagai Penjabat Gubernur Aceh berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No. 39/P Tahun 2024 tanggal 07 Maret 2024.

Lebih lanjut Tito mengatakan, saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan, imbuhnya.

Memang prosesi pelantikan sempat molor, semula dijadwalkan.

Dalam rangkaian kegiatan pelantikan Pj Gubernur Aceh juga dilakukan pelantikan Ny. Mellani Subarni Bustami sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) TP-PKK Pusat, Ny Tri Tito Karnavian.

Sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Ny Ayu Chandra Febiola Nazuar.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat mengatakan, jika mengacu pada undangan yang dikirim sebelumnya, jadwal pelantikan berlangsung Rabu, 13 Maret 2024 pukul 13.30 WIB. Namun kemudian ada perubahan waktu, prosesi pelantikan digeser menjadi pukul 15.30 WIB di tempat yang sama, yaitu di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai III, Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat.

Akkar menjelaskan bahwa undangan dari unsur Forkopimda sudah berada di Jakarta termasuk sejumlah pejabat utama lingkup Pemerintah Aceh.

“Insya Allah semuanya berjalan lancar sebagaimana diagendakan, panitia,” demikian ungkap Akkar.[**]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *