Pengurus SPS Aceh Studi Banding ke Sumut

Berita38 Dilihat

Dailymailindonesia.com, Banda Aceh – Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Aceh, resmi bertolak ke Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), untuk melaksanakan studi banding yang berlangsung sejak Kamis-Senin (25-29 Januari 2023).

Pelepasan peserta studi banding dilakukan langsung oleh Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman disaksikan Sekretaris SPS Aceh, Dedy Rahman, Ketua panitia studi banding, Nazar A Hadi, di KIM Kuphi, Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Kamis, (25/01/2024).

Ketua SPS Aceh, Mukhtaruddin Usman, mengatakan, studi banding itu dimaksudkan bagian yang tidak terpisahkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola perusahaan pers yang lebih profesional.

“Ada banyak hal yang perlu kita lakukan dalam kegiatan studi banding ini dengan SPS Sumut. Mulai manajemen tata kelola keredaksian hingga soal manajemen bisnis,” ujar CEO MEDIA ACEH/mediaaceh.co.id ini.

Ia mengatakan, pesatnya pertumbuhan media pers di tanah air harus disertai dengan peningkatan kualitas perusahaan pers yang profesional dalam sisi jurnalistik maupun bisnis.

“Untuk mewujudkan pers yang profesional, SPS Aceh memandang perlu sumberdaya manusia yang berkompeten dan fokus untuk memimpin perusahaan pers,” katanya.

Sebab itu, kata Muktar, standar perusahaan pers yang tujuannya melaksanakan asas, peran dan kewajiban dari pers, mewujudkan fungsi pers sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, serta sebagai lembaga ekonomi, mendorong terwujudnya kemerdekaan pers yang profesional berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum, sangat diperlukan.

“Ini lantaran perusahaan pers memiliki komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan menjunjung tinggi norma dan etika yang dinyatakan dengan pakta integritas,” katanya.

Nah itu sebabnya, dalam menahkodai konstituen Dewan Pers ini sebagaimana janjinya saat maju sebagai Ketua SPS Aceh, ia merasa terpanggil untuk meningkatkan kualitas perusahaan pers, khususnya di Provinsi Aceh.

“Hasilnya, rekan dan sahabat kita di SPS Aceh sangat antusias untuk meningkatkan kualitas perusahaan pers, baik disisi keredaksian maupun pengembangan bisnis,” tuturnya.

Ia berharap dan haqul yakin melalui program studi banding ini benar-benar dapat menjadikan perusahaan pers yang berada di SPS Aceh semakin profesional kedepan. []

Dailymailindonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *