Bener Meriah — Kepedulian Prajurit Kodam IM terhadap masyarakat terdampak bencana kembali diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kodim 0119/Bener Meriah, Kodam Iskandar Muda terus bergerak cepat membantu warga dengan membangun fasilitas pendukung di tenda-tenda pengungsian yang berada di Desa Tunyang Induk, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (28/12/2025).
Pembangunan fasilitas berupa para-para yang difungsikan sebagai tempat tidur tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, khususnya dalam menunjang kenyamanan dan kesehatan selama berada di lokasi pengungsian. Para-para tidur ini disiapkan agar warga tidak harus beristirahat langsung di lantai tenda, sehingga dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat kondisi cuaca dan lingkungan.
Satgas Gulbencal Kodim 0119/BM melalui jajaran Koramil 03/Timang Gajah bergerak cepat menyiapkan sarana tersebut dengan memanfaatkan material yang ada di sekitar lokasi. Upaya ini merupakan bagian dari respons tanggap darurat TNI dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dapat terpenuhi secara maksimal.
Komandan Koramil 03/Timang Gajah, Kapten Inf Takdir Anur, menyampaikan bahwa penyediaan fasilitas pendukung di tenda-tenda pengungsian merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi warga yang harus tinggal sementara akibat bencana alam.
“Para-para untuk tempat tidur ini kami siapkan agar warga pengungsi dapat beristirahat dengan lebih nyaman dan layak. Istirahat yang cukup sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat selama berada di pengungsian,” ujar Kapten Inf Takdir Anur.
Ia menambahkan, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai di lokasi pengungsian menjadi salah satu fokus utama Satgas Gulbencal Kodim 0119/BM. Selain membantu evakuasi dan pengamanan wilayah, TNI juga berupaya memastikan aspek kemanusiaan tetap menjadi prioritas.
“TNI berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana, serta memastikan kebutuhan dasar seperti tempat istirahat, keamanan, dan kenyamanan dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Melalui langkah cepat dan kepedulian tersebut, diharapkan para pengungsi dapat menjalani masa pengungsian dengan kondisi yang lebih aman, sehat, dan manusiawi hingga situasi kembali pulih.






