Isa Alima : Apresiasi Kehadiran Negara, Ingatkan Tata Kelola Bantuan Harus Tepat Sasaran

Berita18 Dilihat

ACEH — 28 Desember 2025 Langkah Pemerintah Aceh menurunkan 3.000 ASN sebagai relawan ke wilayah terdampak bencana diapresiasi oleh Drs. Isa Alima, Pemerhati Kebijakan Publik Aceh. Menurutnya, kehadiran negara menjadi penopang harapan bagi rakyat yang terdampak.

“Kebijakan ini menegaskan bahwa Pemerintah Aceh hadir bukan sekadar secara simbolik, tetapi bekerja langsung di lapangan,” ujar Alima. “Ini adalah wajah negara yang semestinya: hadir, bekerja, dan peduli.”

Tata Kelola Bantuan Harus Cermat dan Terukur

Namun, Alima memberikan catatan penting agar kepedulian tersebut diiringi tata kelola yang cermat dan terukur. Ia menekankan perlunya tim khusus untuk memantau dan memastikan bantuan, khususnya sembako, benar-benar cukup dan tepat sasaran berdasarkan data yang akurat. “Bantuan yang tidak tepat sasaran hanya akan melahirkan persoalan baru di tengah penderitaan warga,” tegasnya.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jangan Berlarut-larut

Mantan Ketua Komisi C DPRK Pidie ini, juga menyoroti perlunya perhatian serius pada rehabilitasi dan rekonstruksi, terutama percepatan realisasi tempat hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak. “Proses rekomendasi dan pelaksanaan huntara tidak boleh berlarut,” ujarnya.

Distribusi Logistik Harus Transparan dan Terkoordinasi

Isa Alima menekankan pentingnya distribusi logistik yang transparan, pengawasan yang diperkuat, dan koordinasi lintas sektor yang efektif agar tidak terjadi tumpang tindih maupun kekosongan layanan.

“Publik tidak hanya menunggu kehadiran, tetapi mengharapkan hasil nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Alima. “Di saat Aceh sedang diuji oleh bencana, kebijakan publik harus bekerja cepat, tepat, dan berkeadilan.”

Isa Alima yang juga Ketua PBN Aceh ini, berharap semangat kemanusiaan ini terus dikawal hingga masa pemulihan benar-benar tuntas. “Karena pada akhirnya, yang dikenang rakyat bukanlah besarnya angka relawan, melainkan rasa aman dan keadilan bantuan yang mereka terima,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *