Waspada! Bea Cukai Aceh Terima Laporan Penipuan Modus Kiriman Barang dari Luar Negeri

Kriminal40 Dilihat

Banda Aceh – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Aceh kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap maraknya penipuan berkedok pengiriman barang dari luar negeri. Imbauan ini disampaikan setelah pihak Bea Cukai menerima pengaduan warga terkait kasus penipuan yang kembali terjadi dengan pola serupa.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Aceh, Muparrih, mengatakan bahwa modus ini biasa diawali dari perkenalan melalui media sosial, kemudian pelaku menjanjikan hadiah atau paket kiriman dari luar negeri.

“Penipuan dengan pola perkenalan di media sosial dan kemudian menjanjikan hadiah atau kiriman barang dari luar negeri kembali terjadi. Karena itu, kami mengimbau masyarakat mewaspadai modus penipuan tersebut,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Muparrih menjelaskan, seorang pria dari Banda Aceh baru-baru ini mendatangi kantor Bea Cukai untuk memastikan kebenaran paket yang disebut-sebut dikirimkan dari Afghanistan pada 25 Oktober 2025. Pria tersebut juga menunjukkan foto resi yang dikirim oleh seseorang yang dikenalnya melalui Facebook.

Kepada petugas, pria itu mengaku bahwa paket tersebut berisi uang serta peralatan kesehatan. Ia bahkan memperoleh foto-foto barang dan diberi tahu bahwa akan ada seseorang yang menghubunginya ketika paket tiba di Indonesia.

Namun, setelah dilakukan pengecekan, nomor resi yang ditunjukkan tidak ditemukan dalam sistem pengiriman resmi. Petugas juga melihat bahwa tampilan resi tersebut mencurigakan—seperti hasil editan dengan nomor dan tanggal yang ditempel secara tidak rapi.

Muparrih menegaskan bahwa seluruh barang kiriman dari luar negeri wajib diberitahukan oleh perusahaan jasa titipan atau pos kepada Bea Cukai. Masyarakat juga dapat memeriksa status kiriman melalui situs resmi Bea Cukai.

“Pria tersebut hampir saja menjadi korban penipuan jika ia tidak menanyakan kebenaran pengiriman barang tersebut kepada pihak Bea Cukai,” tegas Muparrih.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tawaran hadiah atau paket dari orang yang baru dikenal, terutama bila diminta mengirim sejumlah uang atau data pribadi. Bea Cukai mengajak masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi sebelum mempercayai informasi terkait kiriman internasional.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *