Tgk. Ahmada M.Z: Ulama Seperti Abu Paloh Gadeng Adalah Cahaya Penerang di Tengah Umat

News5 Dilihat

ACEH UTARA – Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Aceh memadati kompleks Dayah Paloh Gadeng, Aceh Utara, Kamis (23/10/2025), dalam rangka Haul ke-V Almaghfurllah Abu H. Musthafa bin Ahmad atau yang lebih dikenal sebagai Abu Paloh Gadeng.

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh para ulama, santri, alumni dayah, tokoh masyarakat, serta sejumlah pejabat daerah dan nasional, termasuk Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Tgk. Ahmada M.Z.

Acara haul yang digelar setiap tahun ini menjadi momentum penting untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan Abu Paloh Gadeng sebagai salah satu ulama kharismatik yang memiliki peran besar dalam membina umat dan memperkuat pendidikan Islam di Aceh.

Dalam sambutannya, Tgk. Ahmada M.Z menyampaikan rasa takzim dan penghargaan mendalam kepada sosok Abu Paloh Gadeng yang dinilainya sebagai ulama panutan, pembimbing umat, dan penjaga nilai-nilai keislaman di Aceh.

“Abu Paloh Gadeng bukan hanya seorang alim ulama, tetapi juga seorang pembina bangsa. Beliau mendidik dengan ketulusan hati, membimbing masyarakat dengan kasih sayang, dan selalu menanamkan semangat ukhuwah di tengah umat. Warisan ilmunya akan terus hidup melalui para santri dan murid-muridnya,” ujar Tgk. Ahmada M.Z dalam kesempatan tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam haul ini merupakan bentuk penghormatan kepada para ulama yang telah berjuang tanpa pamrih untuk menegakkan nilai-nilai Islam di bumi Aceh.

Sebagai Senator DPD RI, Tgk. Ahmada M.Z menilai bahwa ulama memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral bangsa, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Ulama seperti Abu Paloh Gadeng adalah cahaya penerang di tengah umat. Beliau telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga moral masyarakat. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan beliau dengan memperkuat pendidikan Islam, mempererat silaturahmi, dan menjaga Aceh agar tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman,” tambahnya.

Haul ke-V ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, zikir, dan doa bersama untuk almarhum. Para jamaah tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara. Suasana menjadi semakin haru ketika panitia memutarkan dokumentasi perjalanan dakwah Abu Paloh Gadeng — mulai dari masa beliau mendirikan dayah hingga kiprahnya dalam membina santri dan masyarakat.

Panitia menyebutkan, peringatan haul ini juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiyah di antara para santri dan alumni, serta memperkokoh hubungan antara masyarakat dan lembaga dayah.

Sejumlah ulama terkemuka Aceh turut memberikan tausiah, mengingatkan pentingnya meneladani perjuangan Abu Paloh Gadeng dalam menjaga akidah, akhlak, dan ilmu yang bermanfaat.

Tgk. Ahmada M.Z juga mengajak masyarakat untuk terus menghormati ulama dan menjaga keberlangsungan lembaga pendidikan Islam yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

“Dayah adalah benteng terakhir moral bangsa. Selama kita menghargai ulama dan menjaga lembaga pendidikan Islam, maka insya Allah Aceh akan tetap menjadi daerah yang diberkahi dan dijauhkan dari perpecahan,” tuturnya.

Haul ke-V Abu Paloh Gadeng diakhiri dengan doa dan tahlil akbar, diikuti oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Aceh. Meski sederhana, suasana penuh kehangatan dan rasa cinta kepada ulama terasa begitu kuat di seluruh area dayah.

Kehadiran Senator DPD RI Tgk. Ahmada M.Z dalam acara ini sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus berada di tengah masyarakat Aceh, bersama para ulama, dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kemaslahatan umat.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *