SABANG — Memasuki masa libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, arus transportasi laut di wilayah Sabang masih menunjukkan aktivitas yang cukup dinamis.
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan hingga Sabtu (29/6), arus penumpang yang menggunakan kapal roro tercatat mengalami peningkatan signifikan, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.
Kondisi ini mengindikasikan tingginya animo masyarakat yang memanfaatkan momentum libur panjang untuk berkunjung ke Sabang maupun kembali ke daratan Aceh. Kapal roro, yang mampu mengangkut penumpang sekaligus kendaraan pribadi dan logistik, menjadi moda pilihan utama, terutama bagi wisatawan keluarga dan pemudik lokal.
Volume penumpang roro masih lumayan tinggi, bahkan cenderung meningkat dalam dua hari terakhir. Ini cukup menggembirakan karena menunjukkan Sabang tetap menjadi destinasi favorit,” ujar salah satu petugas pelabuhan yang ditemui di dermaga Balohan, Sabang.
Namun demikian, situasi berbeda justru terlihat pada layanan kapal cepat Express Bahari, yang kini mulai menunjukkan penurunan jumlah penumpang, khususnya pada jadwal kedatangan.
Berdasarkan data sementara dan pengamatan lapangan, penurunan ini terjadi seiring berakhirnya puncak arus kunjungan wisatawan, serta dimulainya arus balik ke daratan utama Aceh.
Pihak operator kapal dan petugas gabungan dari pelabuhan terus bersiaga untuk memastikan kelancaran layanan transportasi laut, termasuk keamanan serta kenyamanan para penumpang selama masa libur nasional ini.
Kami tetap stand by untuk mengantisipasi lonjakan arus balik. Kapal tetap beroperasi normal, baik roro maupun cepat,” ujar seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kota Sabang.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di pelabuhan Sabang masih terpantau ramai dan kondusif. Para penumpang terlihat tertib dalam proses naik-turun kapal, sementara sejumlah petugas keamanan dan pelayanan publik turut disiagakan untuk mendampingi proses keberangkatan dan kedatangan.
Fenomena meningkatnya arus penumpang kapal roro ini juga berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Banyak pelaku usaha seperti pemilik penginapan, rumah makan, hingga UMKM pelabuhan yang merasakan manfaat dari lonjakan kunjungan selama libur Tahun Baru Islam.
Pemerintah Kota Sabang berharap tren positif ini bisa terus berlanjut dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan pelayanan prima bagi wisatawan serta masyarakat pengguna jasa transportasi laut.(**)
