Profil Husnan, Sosok asal Aceh Utara Dilantik Mualem Jadi Kepala Bappeda Aceh

Artikel26 Dilihat

Sebelumnya Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, menggantikan Teuku Ahmad Dadek

BANDA ACEH – Profil Husnan Harun, sosok asal Aceh Utara yang dilantik Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem jadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh akan diulas sebagai berikut.

Diketahui Dr Husnan Harun ST MP dilantik menjadi Kepala Bappeda Aceh bersama total 74 pejabat struktural lingkungan Pemerintah Aceh meliputi eselon II, III dan IV di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (19/5/2025).

Sebelumnya Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Aceh, menggantikan Teuku Ahmad Dadek yang SK-nya diserahkan langsung Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah pada Rabu, 19 Februari 2025 lalu.

Lebih jauh, Husnan sebelumnya merupakan Perencana Ahli Madya Bappeda Aceh.

Pria asal Gampong Beunot, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara ini merupakan anak dari pasangan H Harun Hasan dan Hj Cut Fatimah Teuku Beuni.

Masa kecil Husnan dihabiskan di SDN 1 Bayu, Aceh Utara dan tamat 1983.

Kemudian saat remaja, dia bersekolah di SMP Negeri Bayu, Aceh Utara tamat 1986 dan SMAN 1 Lhokseumawe tahun 1989.

Seperti yang dilangsir dari Serambinews.com, Husnan merupakan alumnus Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala (dulu Unsyiah) Banda Aceh lulusan 1995.

Kemudian melanjutkan Master Konservasi Sumberdaya lahan Universitas Syiah Kuala 2000, dan mendapat gelar Doktor ‘Pengelolaan Daerah Aliran Sungai’ dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2010.

 

Pria asal Aceh Utara ini juga pernah mengikuti On The Job Training, PT Arun NGL Co tahun 1994, serta Diklat Teknik Manajemen Perencanaan Pembangunan, Bappenas tahun 1998 dan masih banyak lagi.

Dia juga aktif di sejumlah organisasi mulai pengurus Senat Mahasiswa Universitas Syiah Kuala 1992, Himpunan Mahasiswa (HMI) Fakultas Teknik Unsyiah hingga Penasehat Perhimpunan Petani dan Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Provinsi Aceh.

Pengalaman kerja profesionalnya dimulai saat di Dinas Perindustrian Kabupaten Aceh Tenggara tahun 1996, kemudian berlanjut hingga menjadi Perencana Ahli Madya dan Kepala Bappeda Aceh.

Gubernur Tekankan Peningkatan Kinerja

Sementara Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan ini adalah hasil seleksi ketat, objektif, sesuai aturan dan mencerminkan komitmen kita terhadap integritas dan profesionalisme.

“Mutasi dan promosi hari ini bukanlah yang terakhir. Ke depan, pelantikan akan terus dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan organisasi dan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi,” kata Mualem.

Menurutnya, mutasi berskala besar terakhir kali dilakukan pada tahun 2022, sehingga saat ini sudah waktunya untuk dilakukan penyegaran.

Untuk itu, dia meminta seluruh ASN agar terus meningkatkan kinerja, karena penilaian ASN didasarkan pada integritas dan kinerja nyata, bukan pada bekingan, relasi atau pendekatan personal yang tidak relevan.

“Jabatan yang saudara emban adalah amanah penting. Tunjukkan dedikasi, integritas, dan kinerja terbaik untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan Aceh,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *