Wakapolres Aceh Utara Sambut Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI di Aceh Utara

Dailymailindonesia.com, LHOKSUKON – Wakapolres Aceh Utara, Kompol Fauzi, S.H., menyambut kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara, Selasa (10/12/2024).

Kunjungan Menteri Pertanian bersama rombongan turut didampingi sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Plt. Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si, mewakili Pj. Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbahul Munauwar, S.H., Kepala Satgas Pangan RI Mayjen TNI Ahmad Rizal, serta pejabat Forkopimda Aceh Utara lainnya.

Agenda kunjungan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor pertanian di Aceh, khususnya di Aceh Utara. Fokus kegiatan mencakup penguatan ketahanan pangan, penerapan inovasi teknologi pertanian, dan pemberdayaan petani lokal.

Selama kunjungan, Menteri Pertanian beserta rombongan meninjau lokasi optimalisasi lahan di Desa Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, dan memimpin apel brigade pangan. Selain itu, turut dilaksanakan rapat koordinasi optimalisasi lahan (Oplah) di wilayah Kecamatan Lhoksukon.

Selama kunjungan, Menteri Pertanian beserta rombongan meninjau lokasi optimalisasi lahan di Desa Nga Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, dan memimpin apel brigade pangan. Selain itu, turut dilaksanakan rapat koordinasi optimalisasi lahan (Oplah) di wilayah Kecamatan Lhoksukon.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Bambang, menjelaskan bahwa Polres Aceh Utara mengerahkan ratusan personel untuk memastikan kelancaran kunjungan kerja ini.

“Personel kami ditempatkan di beberapa titik, termasuk pengamanan rute dan pengamanan melekat. Ini untuk memastikan acara berjalan aman dan kondusif,” ujar Iptu Bambang.

Kunjungan ini diharapkan memberikan dampak positif dalam mendorong sektor pertanian Aceh Utara, meningkatkan produktivitas petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *