Dailymailindonesia.com, Aceh Tengah – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menjadi narasumber pada acara Orientasi Anggota DPRK Kota Banda Aceh Masa Jabatan 2024-2029.
Acara yang berlangsung di Hotel Renggali, Takengon, Aceh Tengah, Kamis (05/12/2024) ini mengusung tema “Isu Aktual dan Muatan Lokal : Peningkatan Peran Serta Warga dalam Program Ketahanan Pangan di Banda Aceh Sesuai Program Presiden Asta Cita”.
Dalam pemaparannya, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menyoroti ancaman krisis pangan global yang berpotensi berdampak signifikan terhadap Indonesia, Beliau menegaskan bahwa krisis pangan adalah tantangan serius yang memerlukan sinergi dari semua pihak, termasuk peran aktif masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
Selanjutnya, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menjelaskan bahwa Kodim 0101/KBA terus menjalankan berbagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan diwilayah Kodim 0101/KBA, seperti pendampingan Babinsa dalam mendukung penyuluh pertanian di lapangan, optimalisasi alat dan mesin pertanian (alsintan) guna meningkatkan produktivitas, hingga pemanfaatan lahan tidur yang dikelola bersama pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta untuk menjadi area produktif budidaya padi dan jagung.
Program-program ini, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), sejalan dengan visi Presiden melalui Asta Cita, khususnya dalam penguatan swasembada pangan. Untuk mendukung hal ini, Kodim 0101/KBA telah menjalin berbagai Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di wilayah Aceh Besar.
“Melalui program yang terstruktur dan kolaborasi erat dengan seluruh elemen masyarakat, kami optimis dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor,” ujar Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han),
Dandim 0101/KBA menambahkan, “Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Setiap individu memiliki peran penting untuk menjaga ketersediaan pangan, mulai dari pengelolaan sumber daya lokal hingga penerapan pola konsumsi yang bijak.”
Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), juga mendorong para anggota DPRK Kota Banda Aceh yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk berperan aktif menggalang dukungan masyarakat terhadap program ketahanan pangan. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memastikan keberhasilan program ini hingga tingkat lokal.
Acara orientasi ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama akan ancaman krisis pangan serta merumuskan langkah strategis menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kodim 0101/KBA. Dengan sinergi yang solid, Kota Banda Aceh diharapkan dapat menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.