Karang Baru, Dailymail Indonesia
Menerjang derasnya arus banjir dan berjibaku dengan medan yang sulit, dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Syaiful Bahri dari Partai Gerindra dan Jamil Hasan dari Partai PAN bersama Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto salurkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Seruway, Senin 14 Oktober 2024.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan pokok, diantaranya beras, susu, mie Instan, roti, dan air mineral yang jumlahnya mencapai satu mobil truk.
Sebangko itu diserahkan ke posko di Kecamatan Seruway untuk memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana alam terpenuhi.
Truk pengangkut sembako itu langsung dikemudian oleh anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Gerindra itu Syaiful Bahri.
“Pemberian bantuan terhadap warga yang terdampak banjir ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama,” kata Syaiful Bahri.
Menurutnya, banjir yang terjadi tersebut dikarenakan tanggul penahan air sungai di Desa Pekan Seruway dan Desa Tangse Lama, Kecamatan Seruway, jebol atau ambruk.
Jamil Hasan anggota DPRK dari Partai PAN melanjutkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat korban banjir ini bersumber dari pendapatan pribadi.
“Sembako ini kita beli mengunakan uang pribadi,” kata Jamil Hasan.
“Niat kita ini tulus hanya untuk membantu meringankan beban warga yang menjadi korban banjir,” kata Jamil Hasan.
Sementara, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto mengatakan, banjir yang terjadi dipicu oleh jebolnya tanggul penahan air sungai di dua titik di Kecamatan Seruwai , jebolnya tanggul penahan air sungaì ini dikarena tidak mampu menahan deras dan tekanan arus sungai.
“Banjir terjadi karena debit air melebihi kapasitas kian membesar, ditambah derasnya arus sungai menyebabkan tanggul jebol dipekirakan sepanjang 60 meter, sehingga air meluap menyasar kepemukiman warga,” ujar Dandim 0117/Aceh Tamiang di Lokasi Banjir.
Dandim 0117/Aceh Tamiang melanjutkan, akibat banjir tersebut ratusan rumah terendam, sementara warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi ke dataran tinggi.
“Kita juga melibatkan 250 anggota TNI membantu Masyarakat,” tambahnya.
“Kita juga bersama-sama memperbaiki terdapat di dua titik tanggul yang ambruk, selain itu, dihimbau kepada masyarakat agar waspada khususnya pada malam hari,” pintanya.
Dandim 0117/Aceh Tamiang juga mengintrusikan kepada para Babinsa TNI jajaranya agar melaksanakan patroli siaga banjir di daerah tugasnya masing-masing.